BEKASI (suaralira.com) - Dunia perfilman Indonesia kini makin berkembang. Hal itu terlihat dari banyaknya film yang sukses mencapai angka lebih dari satu juta penonton. Dengan perkembangan itu, diyakini kualitas film Indonesia dapat bersaing dengan film luar negeri.
Maka itu, untuk menumbuhkan cinta terhadap film Indonesia, Komunitas Cinta Film Indonesia (KCFI) Bekasi Raya berusaha agar film Indonesia menjadi tuan dirumahnya sendiri.
Sekretaris KCFI Bekasi Raya, Ricky mengatakan, komunitasnya menginginkan film Indonesia dapat berkembang dengan baik kedepannya, dalam hal produksi.
"Sesuai dengan visi, kami ingin terbentuknya masyarakat penonton film Indonesia yang cerdas serta mendorong terciptanya karya film bermutu, dan sineas muda berbakat," beber Ricky.
Diakuinya, film Indonesia, kini mampu bersaing dengan film luar seperti Hollywood, dan Bollywood. Akan tetapi butuh proses panjang, karena tantangan untuk menghadirkan film Indonesia dengan kualitas baik, mempunyai tantangan yang berat.
"Tantangannya cukup berat, karena harus membuat penonton yakin akan kualitas film Indonesia. Yang masih kita bayangkan dalam pikiran kita adalah film Indonesia itu ya horror, sedih, dan macam-macam lah," jelasnya.
Disini, tambah Ricky, KCFI sangat mengapresiasikan keinginan pemerintah untuk meningkatkan jumlah penonton di Indonesia. Maka itu, sering kali komunitas pecinta film ini melakukan diskusi film-film Indonesia, dan mengadakan nonton bareng.
"Selain nonton bareng, dan diskusi, kami juga turut serta dalam kegiatan sosial, seperti bekerjasama dengan Tagana Kota Bekasi, dan Bekasi Indie Community," ucap Ketua KCFI Bekasi Raya, Ericha.
Seperti diketahui, untuk skala nasional, KCFI sudah hadir selama satu tahun di 17 provinsi. Sedangkan untuk Bekasi, baru berjalan tujuh bulan.
"Anggota berasal dari semua kalangan, ada pekerja film, artis, pelawak, pemain ludruk, dan lainnya," tutup Ericha.
(oto/sl)