Cara Baru Jokowi Berkomunikasi dengan Masyarakat

JAKARTA, suaralira.com - Pembicaraan seputar pemerintahan dan permasalahan yang dihadapi bangsa tak melulu hanya melibatkan sejumlah kalangan. Seluruh masyarakat Indonesia, pun berhak untuk mengetahui dan ambil bagian terhadap segala kebijakan pemerintah dan juga sejauh mana upaya-upaya yang dilakukan pemerintah sedang berjalan. Para generasi muda penerus bangsa, juga diminta untuk turut ambil bagian di dalamnya.
 
Latar belakang itu yang membuat media sosial dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
 
"Lebih efektif lagi apabila kita menggunakan media sosial. Oleh sebab itu, sekarang ini dalam menyampaikan program pemerintah saya juga menggunakan video blog (vlog) dalam berkomunikasi dengan anak-anak muda. Saya juga melakukan tanya jawab untuk menanyakan masalah-masalah yang ada di lapangan kepada generasi muda kita untuk kemudian saya jawab," ujar Presiden Jokowi, seperti yang ditulis Biro Pers Istana Kepresidenan, di Purwakarta, Selasa (25/4/2017).
 
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memang cukup aktif mengunggah vlognya di akun Facebook dan YouTube pribadinya. Dalam sejumlah vlog terbarunya, Jokowi sengaja melibatkan para generasi muda untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui cara mereka sendiri.
 
"Saya kira cara berkomunikasi seperti ini penting agar kita bisa menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, program apa yang telah diselesaikan dan sedang berjalan. Cara-cara seperti itu yang akan bisa menjelaskan perkembangan setiap program sehingga komunikasi kita dengan anak-anak muda dan rakyat selalu terhubung," terang Presiden Jokowi.
 
Jokowi menerangkan bahwa vlog yang dibuatnya sering kali muncul dari spontanitas terhadap apa yang ia lihat di lapangan. Ia mencontohkan proses pembuatan vlog di Waduk Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, yang diunggahnya pada 31 Maret 2017 lalu.
 
"Spontan, kadang-kadang kan kita ke lapangan. Misalnya waktu ke waduk Sei Gong kok pekerjanya banyak sekali. Saya tanya dari mana asal mereka, ada yang dari Medan, Tanjung Pinang, Balikpapan, Makassar, NTT, macam-macam, langsung spontan saat itu saya buat vlognya," ucapnya.
 
Vlog yang dibuatnya bersama para pekerja di Waduk Sei Gong saat itu bukan hanya formalitas belaka. Ada tujuan yang hendak dicapai dari aktivitas tersebut yang mungkin belum disadari masyarakat.
 
"Untuk menunjukkan bahwa yang bekerja di situ dari Sabang sampai Merauke dan setiap proyek itu pasti akan membuka lapangan pekerjaan baru," ungkapnya.
 
(oz/sl)