JAKARTA (suaralira.com) - Badan Nasional Narkotika (BNN) menggerebek kamar hotel ternama di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Dari kamar tersebut, BNN menemukan 30 kilogram narkoba jenis sabu siap edar.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, sabu tersebut disimpan para pelaku di atap plafon toilet kamar hotel bernomor 809. Sabu siap edar itu telah dikemas dalam bungkusan kecil berbalut lakban cokelat.
Mengenai siapa pemilik sabu dan dari jaringan mana sabu tersebut berasal, Buwas mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa berkomentar banyak dan masih melakukan penelusuran.
"Soal itu (asal sabu dan jaringan mana) belum karena ini baru jadi kita masih periksa," ujar Buwas usai penggerebekan di lokasi, Kamis (04/08/2016) malam seperti dilansir liputan6.
Buwas juga enggan menjelaskan lebih rinci kronologi penangkapan dan pengintaian para pelaku. "Nantilah ya, ini baru kita tangkap," ucap mantan Kabareskirim Polri itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari penggerebekan ini, BNN menangkap lima orang, yang terdiri dari dua warga negara asing (WNA) Malaysia dan tiga warga Indonesia yang diduga sebagai pihak yang membawa puluhan kilogram sabu itu. Namun belum diketahui apa peran mereka.
"Ini masih diinterogasi oleh petugas dan rencananya segera dibawa ke Kantor BNN, Jakarta Timur," ujar seorang sumber. (**)