Hardiknas

Mandaya Nusantara Rangkul Anjal & Kaum Dhuafa

BEKASI (suaralira.com) - Komunitas Mandaya Nusantara mengadakan belajar bersama anak didik dan lomba mewarnai. Kegiatan ini melibatkan para pengajar dan relawan, serta bersinergi dengan Komunitas Media Online Indonesia (KOMODO) dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bersama anak jalanan (anjal), dan dhuafa dengan tema 'Bangun Pendidikan Merata dan Berkarakter'.

 

Kegiatan tersebut berlokasi di PAUD Bintang, KBM anak didik Mandaya Nusantara, Jembatan 2 Pintu air, Kalimalang, Tambun Selatan, Minggu,(7/5).

 

Ketua Komunitas Mandaya Nusantara, Agung menjelaskan, agenda yang dilaksanakan antara lain, belajar bersama anak didik serta lomba mewarnai.

 

"Belajar bersama anak didik, lomba mewarnai dan mendengarkan dongeng. Tujuan kegiatan ini salah satunya sebagai ajang silaturahmi, dan menumbuhkan semangat pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa," ungkapnya.

 

Bagi para juara yang menang, mendapatkan hadiah sebagai penyemangat dan motivasi anak. Acara ini tak hanya menjadi ajang belajar berkompetensi, program ini juga untuk menumbuhkan karakter anak didik sejak usia dini.

 

"Kami berharap, dengan adanya lomba mewarnai ini dapat memotivasi anak untuk lebih percaya diri, kreatif, dan ceria, serta dapat menumbuhkan karakater siswa sejak usia dini," ucap Agung.

 

Sementara, KNPI Kota Bekasi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Iis Purwaniningsih, mengaku bangga dan mengapresiasi atas penyelenggaran kegiatan tersebut.

 

Menurut Iis, keberadaan lomba ini erat kaitannya untuk menumbuhkembangkan imajinasi serta tingkat kreatifitas anak.

 

"Yang jelas dengan adanya kegiatan ini saya gembira karena peserta terlihat antusias. Ini secara tidak langsung sekaligus meningkatkan keluarga ramah anak," katanya.

 

Selain itu, lomba mewarnai ini merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan bakat serta minat dan anak PAUD. Melalui kegiatan tersebut, ia menaruh harapan besar kepada para anak didiknya ini menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter, dan mampu menjadi pemimpin daerah dimasa akan datang.

 

"Disini kita tumbuhkan rasa percaya diri mereka dengan lomba mewarnai dan mendengarkan dongeng, lalu menjadikan anak menjadi orang yang lebih unggul dalam bidang yang digelutinya masing-masing kedepannya," terangnya.

 

(oto/sl)