BEKASI (suaralira.com) - Jelang bulan suci ramadan, harga kebutuhan pokok kerap melambung tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Oleh itu, peran serta eksekutif dan legislatif diperlukan untuk mengontrol serta mengawasi harga.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Machrul Falak Hermansyah mengatakan, pihaknya yang menaungi bidang ekonomi akan tegas dalam mengawasi harga, hal itu guna menjaga kestabilan ekonomi di bumi patriot. Sehingga tidak menyusahkan masyarakat saat melakukan ibadah dibulan yang penuh rahmat.
"Kami berharap kepada pemerintah pusat untuk bekerja sekuat tenaga mengurangi gini ratio (ketimpangan jarak antara kaya dan miskin), dan menyediakan kebutuhan pokok yang terjangkau," ujarnya.
Harusnya, untuk bulan ramadan yang datang setiap tahunnya, pemerintah pusat maupun daerah mampu menekan lonjakan harga, sehingga tidak dimanfaatkan oleh segelintir orang atau kelompok, yang dengan seenaknya menaikan harga kebutuhan.
Dengan rutinnya kenaikan harga itu, lanjut dia, menandakan ketidakadilan bagi masyarakat. Sebab, secara tidak langsung memberatkan masyarakat, terlebih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Bagi wilayah, kata Machrul, pemerintah daerah dapat mencegah melambungnya harga yang tinggi. Namun, itu semua tergantung dari pucuk pimpinan, bagaimana mengahadapinya.
(oto/sl)