BEKASI (suaralira.com) - Berawal dari membuka usaha salon kecantikan, dan karaoke di rumahnya yang berada di bilangan Tambun, Kabupaten Bekasi pertengahan Juli 2006 silam, Wenthy Ruth Loeffen, seorang pengusaha wanita berdarah Belanda, dan Sunda (Sukabumi), mulai melebarkan sayapnya bersama dengan ketiga anaknya melalui tangan Tuhan. Akhirnya, Wenthy menggelar re-opening Karaoke W & W dan Resto yang berlokasi di Ruko Palazzo, Jl. Sakura 2, Mutiara Gading, Mustika Jaya-Kota Bekasi, Kamis (7/9).

"Tempat ini, sudah berdiri selama 7 tahun, dan merupakan cabang pertama, dengan dilengkapi fasilitas room sebanyak empat ruangan, dan satu hall dan lounge. Selain di Mutiara Gading, W n W Karaoke dan Resto hadir di GP Mall, Bekasi Timur," ungkap Wenthy.

Dijelaskannya, usaha karaoke keluarga tersebut adalah salah satu bentuk investasi bisnis murni untuk keluarga.

"Usaha karaoke ini saya dirikan dan dibuka kembali di Mustika Jaya supaya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga Mutiara Gading dan masyarakat Mustika Jaya pada umumnya," bebernya.

Whenty menjanjikan pelayanan yang ramah, santun dan profesional kepada para pengunjung yang bersinggah ke tempat karaokenya, dan tak lupa tentang rasa nyaman.

"Silahkan datang, kami suguhkan pelayanan dan fasilitas yang berbeda dari yang lain," ungkapnya.

Dengan dibukanya hiburan keluarga dengan konsep Family Karaoke ini, pengelola sekaligus pemilik usaha menjanjikan kenyamanan dan keamanan, bahkan akan meminimalisir sekecil apapun hal-hal yang berbau asusila dan narkoba. Hal itu agar masyarakat pengunjung dan masyarakat sekitar pun aman dalam lingkungan.

Bicara target omset W & W Karaoke dan Resto, tambah Wenthy, ia menargetkan belasan juta. Ia pun menawarkan banyak promo yang akan di dapat pengunjung, seperti promo untuk makanan.

Untuk jam operasional W & W Karaoke dan Resto, beroperasional setiap hari pukul 13.00 hingga pukul 03.00 pagi. Sedangkan untuk lagu yang disediakan bagi pengunjung diatas 10 ribu lebih, dan lagunya selalu terupdate.

"Semoga omset kami bisa meningkat, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kota Bekasi," tutupnya.

(oto/sl)