INDRAGIRI HULU-RIAUA, suaralira.com - Musyawara Rencana Kerja Pembangunan ( RKP ) dan Anggaran Pembangunan Belanja Desa (APBDes), desa Tani Makmur kecamtan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Jumat 30/11/2018 di ruang rapat kantor desa terlihat aman dan lancer, meski ada suara-suara protes yang di sampaikan oleh perangkat desa. mulai Kepala Dusun (Kadus) Rt, Rw, LPM dan BPD dalam rapat terkait semua program pembangunan dan swadaya serta pemeberdayaan desa yang di nilai oleh masyrakat tak terbuka.
Seperti program budidaya ikan lele dengan anggaran 130 juta, bibit jeruk 94 juta dan pembangunan pengerasan jalan sebesar 130 juta. Semua yang telah selesai di kerjakan di tahun ini, tak sesuai dengan harapan masyarakat, demikian di sampaika oleh ketua Rw, Maman, Samin Syahrudin Rt 013, Leman Rt 01 dan beberapa rekan pemerintahan desa saat menghadiri rapat di kantor desa Tani Makmur.
Namun dalam Pernyataan keterangan yang di berikan Pejabat sementara Kepala Desa (Kades) Tani Makmur, Suprianto mengatakan, bahwa musyawara desa berjalan aman dan lancer, meski banyak program pembangunan di desa Tani Makmur bergejolak, namun itu tidak menjadi tanggung jawabnya. Karena kegiatan tersebut di pegang oleh Kades lama, sementara saya baru 2 bulan menjabat,” terang Suprianto PJS Tani Makmur.
Lanjutnya lagi, ia berharap agar masyarakat desa Tani Makmur bisa mengerti kepada saya, karena jabatan saya sementara sampai, september 2019 dan ia berharap kedepannya program di desa Tani Makmur, kedepannya akan saya bangun dengan baik dengan syarat masyarakat dapat mendukung bersama program desa untuk tahun 2019 mendatang,” terang suprianto.***( kjl)