suaralira.com-- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak tim Parpol koalisi dan relawan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Semarang menangkap pelaku politik uang beberapa saat menjelang waktu pencoblosan atau yang biasa disebut serangan fajar.
Ajakan ini setelah menghadiri deklarasi dukungan Pemuda Pancasila Jawa Tengah untuk pasangan Jokowi-Maruf di Semarang, Senin (8/4).
Hendrar mengatakan bahwa mendekati hari pencoblosan pada 17 April mendatang, gerilya politik uang makin santer di tengah masyarakat. Ia bahkan menyebut beberapa pelaku sudah mulai beraksi saat ini, meski baru dengan janji.
"Saya minta tim parpol koalisi dan relawan pendukung Jokowi-Maruf mulai bergerilya turun ke masyarakat. Cari dan buru bila ada pelakunya, bahkan sebisa mungkin ditangkap kemudian dibawa ke Bawaslu atau aparat kepolisian," ujar Hendrar.
Ketua DPC PDI-P Kota Semarang itu juga meminta masyarakat untuk mulai berpikir cerdas karena politik uang tidak akan membawa kemajuan demokrasi di Indonesia.
"Jangan mau terima money politic. Orang pakai money politic sudah pasti lima tahun ke depan lingkungan Anda tidak berkembang. Money politic itu kejahatan demokrasi, racun demokrasi, harus dilawan," kata Hendrar.
Hendrar merupakan salah satu kepala daerah di Jawa Tengah yang menyatakan dukungannya bagi Jokowi-Ma'ruf. Kota Semarang sendiri ditargetkan dapat meraup 75 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf. (dmr/has)
sumber : cnnindonesia
editor : suaralira.com