PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Hingga hari ke 8 ramadhan, harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru masih terpantau mahal. Terutama untuk komoditi bawang putih, gula pasir dan sayur mayur seperti kentang, dan sawi.
Hal ini diakui oleh salah seorang pembeli Yeni saat berbelanja di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru. Dimana menurut Yeni harga bawang putih saat ini masih tergolong mahal, yakni Rp55 ribu perkilogram.
"Bawang putih masih mahal, walaupun udah turun Rp5 ribu tapi masih tergolong mahal, kita yang sehari-hari jual barang harian di kedai harus pandai-pandai putar modal," ujar Yeni, Senin (13/05).
Tidak hanya itu, lanjut Yeni, yang paling membuat kaget yaitu harga gula pasir, dari awalnya Rp12 ribu per kilogram sekarang naik jadi Rp14 ribu per kilogram.
"Gula naik drastis, kalau minyak goreng masih standar, cabai merah juga masih standar yakni berkisar Rp38-40 ribu per kilogram," tambah Yeni.
Tidak hanya itu, komoditi sayur mayur juga dikeluhkan oleh konsumen mengalami kenaikan seperti harga kentang.
"Udah seminggu puasa ini harga sembako masih mahal aja. Apalagi nanti kalau mendekati lebaran gimana, harga kentang aja ikut naik, dari Rp10 ribu per kilogram naik jadi Rp12 ribu per kilogram. Pemerintah tolonglah carikan solusi terutama nanti untuk kebutuhan jelang lebaran seperti minyak, gula dan tepung jangan ikut naik semua," harapnya. (kmf/pku/sl)