Pekanbaru Dilanda Banjir, Seorang Ibu Hanyut di Parit Besar

PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Sebagian lokasi di Pekanbaru, Riau, dilanda banjir setelah hujan deras. Seorang ibu rumah tangga (IRT) dikabarkan hanyut di parit besar.
 
Hujan deras yang melanda Pekanbaru dimulai sejak pukul 04.00 WIB dini hari, Selasa (18/6/2019). Hujan deras mulai reda sekitar pukul 05.30. Namun hingga pukul 08.00 WIB, hujan rintik masih mengguyur Pekanbaru.
 
Basarnas Pekanbaru menerima laporan dari warga adanya IRT yang hanyut di parit besar. Lokasinya di Jl Lobak, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. "Kami barusan mendapatkan informasi dari masyarakat adanya ibu-ibu yang hanyut di parit besar yang ada di jalan lobak," kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo seperti dilansir detikcom.
 
Pihak Basarnas belum mengetahui secara pasti identitas korban yang diduga hanyut di parit tersebut. Begitu juga dengan penyebabnya. "Kami belum tahu pasti kenapa ibu-itu bisa hanyut di parit besar yang ada di sana," kata Kukuh.
 
Namun demikian, sambungnya, tim Basarnas Pekanbaru sudah menurunkan timnya ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Tim rescue kami sudah berada di lapangan untuk melakukan pencarian korban," kata Kukuh.
 
Sementara itu, akibat hujan deras ini sejumlah jalan di Pekanbaru juga mengalami banjir. Di Jl Soebrantas Tampan juga sejumlah titik jalur lintas barat ini tergenang air. Jalan Purwodadi yang juga padat penduduk di kawasan Tampan juga mengalami banjir. Selokan air tak mampu menampung air hujan yang membuat kondisi jalan juga tergenang air.
 
Ditemukan Tewas
 
Korban ditemukan tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
 
"Barusan saja tim gabungan menemukan korban ibu-ibu yang hanyut di parit besar. Korban ditemukan di saluran parit yang banjir karena hujan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kukuh.
 
Kukuh menjelaskan, korban ditemukan tim gabungan sekitar pukul 08.05 WIB. Korban ditemukan di parit besar yang meluap karena hujan deras. Namun pihak Basarnas Pekanbaru belum mengetahui identitas korban. "Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Polsek Tampan, Damkar dan masyarakat. Korban sudah dievakuasi," kata Kukuh.
 
Kukuh menjelaskan, bahwa pihak Basarnas Pekanbaru awalnya menerima laporan dari warga pukul 07.00 WIB. Dalam laooran warga disebutkan, bahwa korban merupakan ibu rumah tangga (IRT) yang pagi itu mengendari sepeda motor.
 
Tiba-tiba karena kondisi jalan banjir, IRT tersebut terjatuh dan terseret arus ke parit besar. "Untuk sementara korban dievakusi ke Puskesmas setempat," kata Kukuh. (dtc/sl)