SEKAYU - MUBA (Sumsel), Suaralira.com -- Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendukung program transformasi layanan perpustakaan di Muba yang berbasis inklusi sosial. Demikian pernyataan ini di ungkap Dodi di ruang kerja Bupati, Selasa (13/8/2019).

 

Pelayanan Berbasis Inklusi Sosial ini, kata Dodi, pustakawan atau pengelola perpustakaan harus melakukan pendekatan sosial.

 

Sehingga perpustakaan harus dirancang agar memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi bagi masyarakat. Sehingga mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat memperoleh solusi terhadap permasalahannya.

 

“Pelayanan Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial ini bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga,” ujarnya.

 

Saat ini, lanjutnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Muba menjadi percontohan salah satu 60 Kabupaten Kota di Indonesia oleh Perpustakaan Nasional RI dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin.

 

“Terima kasih Kami ucapakan kepada Perpustakaan Nasional RI, dan kepada seluruh masyarakat kabupaten Muba, dimanapun berada mari kita bersama-sama memanfaatkan fasilitas yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Muba,”ungkapnya.

 

Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Yohanes menerangkan bahwa program yang digalakkan oleh pihak DPK tersebut sebagai corong pembangunan informasi.

 

Bahan binaan dan bahan bacaan untuk masyarakat kabupaten Muba dan sangat membantu sekali dalam hal mempromosikan program-program Pemerintah.(pp/sl)