JAKARTA, suaralira.com - Aksi unjuk rasa berbuntut aksi saling serang pedemo dan polisi di sekitar gedung DPR, membuat perjalanan commuter line berhenti beroperasi. Penghentian perjalanan diberlakukan pada rute yang melintasi stasiun Tanah Abang.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyatakan seluruh perjalanan dari dan ke Stasiun Tanah Abang diberhentikan. Pelayanan dihentikan sementara karena situasi yang tidak kondusif di rel dekat Pejompongan.
"Masih terdapat kerumunan masyarakat dengan situasi yang tidak kondusif," kata Eva dalam keterangan resminya, Rabu (25/9).
Eva mengungkapkan status pemberhentian terakhir dilakukan sejak pukul 19.40 WIB. Namun bagi warga yang ingin melakukan perjalanan ke arah Maja/Serpong/Rangkasbitung bisa menaiki kereta dari Stasiun Kebayoran Baru.
"Seluruh pengguna jasa diimbau untuk tidak menuju Stasiun Tanah Abang karena sampai dengan kerta terakhir untuk hari ini," tegas dia.
Selain itu, PT KAI juga telah menempatkan sejumlah petugas di lapangan untuk memastikan kemanan di jalur kereta api. Aparat keamanan pun bekerjasama dengan petugas dari kereta api untuk memastikan lajur kereta api aman dari serangan massa.
"PT KAI Daop 1 telah menempatkan sejumlah personel di lapangan untuk terus melakukan pemantauan keamanan jalur kereta api dengan berkordinasi bersama petugas aparat keamanan terkait," tutup dia.
Kondisi DPR malam ini kembali ricuh oleh massa. Massa terkumpul di sejumlah titik seperti di bawah kolong flyover dan Jalan Gelora belakang. Massa sempat melemparkan petasan dan karenanya petugas menembakkan gas air mata kepada massa. (cnni/ sl)