INHU (RIAU), Suaralira.com - Semenjak di atur oleh Badan Usaha Desa (BUMDES) dan dibantu dengan pengurus baru yang berjalan satu tahun sejak tahun mei 2018 hingga mei 2019 pasar Barokah desa tani makmur sudah cukup bagus. Dan administrasi laporan setoran hasil pasar dari tangan pengurus Bumdes setiap minggu dan bulannya jelas, "sebut ketua Bumdes Mafruikh.

 

Meski baru satu tahun di kelola oleh pengurus baru dan di bawah pengelolaan Bumdes pasar barokah sekarang sudah tersusun rapi dan kami bisa membuat los dari hasil yang diterima pasar. Meskipun pedagang tak seramai di jaman pengurus yang lama bersaudara jumadi dengan saat ini, kami tetap semangat menjalankan tugas yang di perkayakan masyarakat terhadap kami untuk kemajuan pasar Barokah ini "jelasnya.

 

Fhoto: Pengurus Pasar Barokah M.Ali Desa Tani Makmur kecamatan rengat barat Inhu.

 

Sementara M Ali yang di tugaskan dan di beri kepercayaan oleh masyarakat sebagai pengurus pasar Barokah desa tani makmur harus bekerja keras dan berupaya agar pasar ini bisa lebih baik kedepannya. Kutipan kutipan yang di lakukan ke pedagang saya lakukan dengan menggunakan karcis dan tidak ada masalah, semuanya tidak ada paksaan dan berjalan seperti biasanya.

 

Ada beberapa item kutipan dari hasil pasar yang saya lakukan, di antaranya uang kebersihan sebesar 5 ribu ke setiap pedagang, itu dengan menggunakan karcis, pembagian hasil anggota pasar untuk bongkar muat barang dan ketiga tempat parkir. 

 

Dari hasil ini kita kumpulkan, kadang setiap minggu kita bisa menyetor ke bumdes 250 sampai dengan 300 ribu setiap minggu, itu bersih sudah di potong gaji tukang bersih pasar, isi arus PLN dan lain lain, jadi dalam satu bulan itu pendapatan Bumdes bisa 1 juta dan bisa lebih, tergantung banyaknya pedagang yang hadir berjualan di pasar barokah ini.

 

Lanjutkan "saat ini masyarakat desa tani makmur dan terutama ketua Bumdes dan pengurus pasar di buat resah dengan keberadaan Postingan dengan akun bodong" Amordya yudha asmarani ", yang membahas tentang pasar yang tidak baik dan tidak transparan, dan postingan yang digunakan ini di sebarluaskan oleh teman-teman teman facebook warga desa tani makmur, kami sebenarnya sudah tau siapa yang menyebarkan tema ini dan kami akan segera melakukan undangan rapat desa tentang hal ini, dan akan mengundang yang membahas postingan ini, terang M Ali. (kusjul / sl)