Sebagaimana hasil konfirmasi dengan seorang notaris yang bernama YANTI APILESTARI SH MKN pada Minggu (3/11/19) pukul 18.00 Wib, menyampaikan pesan dan kesannya untuk sebuah tugas serta profesi yang berada di ujung pinggir kota sukabumi, jauh dari keramaian sangat membutuhkan kesabaran dan ketabahan yang ekstra.

 

Jangan sampai Notaris kebanyakan cuma berada di perkotaan saja, sementara pelosok sangat membutuhkan bantuan pejabat Notaris, namun bisa dikatakan tidak ada yang mau bertugas ke pelosok, selain saling tumpuk menumpuk di wilayah pusat perkotaan. Ucap Yanti.

 

Patut di contoh pengabdian seorang perempuan yg rela bertugas di wilayah pajampangan yang selama ini wilayah tersebut jauh dan hampir tidak tersentuh dengan yang namanya NOTARIS, sehingga satu tantangan berat bertugas di sana, memberi arahan dan mendidik penduduk di sana untuk menuju wilayah Sukabumi Selatan lebih maju.

 

"Dan sebagai contoh pengabdian dari seorang yang mau mengabdikan dirinya untuk masyarakat luas yg memerlukan bantuan ilmu pengetahuan".

 

Serta selalu bersifat koperatif dan transparasi didalam melaksanakan dan melayani klien atau relasi yang membutuhkan dengan jasa kenotarisan. Serta tidak sedikit mendapatkan rintangan-rintangan yang selama ini kerap terjadi.

 

Namun semua itu dapat dilalui demi tugas dan amanah yang dijalankan selama ini, sehingga rela jauh dan terpisah dari keluarga yang selama ini di negara sakura atau dinegara jepang, ungkapnya. (ag/sl)