Rejang Lebong, Suaralira.com - Masuk dalam daftar daerah rawan narkoba, Rejang Lebong dihebohkan kembali dengan penemuan sekitar 1 hektar ladang ganja. Ladang ganja itu berhasil ditemukan oleh Sat Res Narkoba Polres Rejang Lebong pada Jumat (3/1/2020) sekira pukul 05.00 WIB, di Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Dalam ladang seluas 1 hektar itu, petugas menemukan ratusan batang pohon ganja siap panen. Sebagian ganja tersebut dimusnahkan di lokasi dan sebagian lagi dibawa ke Mapolres Rejang Lebong sebagai barang bukti.
Dikonfirmasi terkait penemuan ladang ganja itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeky Mustika Rahmat SIK melalui Humas Polres Rejang Lebong, Agung, membenarkan. "Benar ditemukan ladang ganja sekitar 1 hektar yang berisi ratusan batang pohon ganja, penemuan itu dipimpin langsung Kasat Narkoba Iptu Edi Suprianto," terang Agung.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK melalui Kasat Res Narkoba Iptu Edy Suprianto SE mengungkapkan, mereka dapat informasi sejak tiga hari belakangan. Kemudian pada Kamis (2/1/2019) siang tim melakukan pengintaian untuk memastikan keberadaan ladang ganja tersebut. Lokasi berada dalam kawasan Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU).
"Kita sudah lakukan penyelidikan selama tiga hari belakangan dan ternyata memang benar ada ladang yang luasnya lebih kurang satu hektare miliki To warga setempat. Sekitar pukul 23.30 WIB kita berjalan kaki menuju lokasi dan baru sampai sekirar pukul 03.00 WIB dini hari.
Namun sayang pemilik kebun diduga sudah kabur beberapa saat sebelum kita sampai, karena terlihat dari air minum yang masih panas serta rokok yang banyak tertinggal. Namun identitas sudah kita kantongi dan sedang dalam pengejaran,’’ terang Edy.
Ditambahkan Edy, dilokasi didapatkan lebih dari 100 batang pohon ganja dengan berbagai ukuran, mulai dari 50 cm sampai dua meter dan siap panen. "Kita Masih mendalami apakah pelaku ini sendirian atau memiliki rekan. Namun informasi warga, To sendirian dan memang pemilik kebun tersebut,’’ imbuh Edy. (HD/RL/SL)