ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin ST mengatakan selaku Wakil Kepala Daerah dia sangat mengapresiasi kegiatan Gerakan Aceh Mengajar 4 Batch.
Hal itu disampaikannya saat melepas para Relawan Aceh Mengajar Batch 4 yang akan berangkat ke sejumlah desa di dua kabupaten, Aceh Tamiang dan Aceh Timur, berlangsung di Aula Tribun Kantor Bupati setempat di Karang Baru, Senin (20/01/2020).
Dalam arahannya, Wabup Tengku Insyafuddin berpesan, agar para relawan yang akan mengabdi ke kampung-kampung harus membudayakan 3 S (Senyum, Sapa dan Salam).
“Terlebih ketika bertemu dan berada di tengah-tengah masyarakat, karena budaya 3S tersebut merupakan modal utama untuk mendapatkan atensi dari masyarakat,” ujar Wabup.
Wabup Insyafuddin mengingatkan, agar para relawan dapat menghormati budaya dan kearifan lokal masyarakat.
Pada pelepasan itu, Wabup Tengku Insyafuddin melepaskan 22 orang relawan yang terdiri dari 9 Putra/i dan 13 Putri.
Sementara sebelumnya, koordinator Pilot Project Gerakan Aceh Mengajar Batch 4, Surya Darma, dalam laporannya menyampaikan bahwa para relawan yang akan berangkat dalam kegiatan sosial tersebut berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
Menurut Surya Dharma, daerah terjauh yang ikut kegiatan itersebut yaitu dari Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, ungkapnya
Menurut informasi sebanyak 22 relawan tersebut dijadwalkan akan diterjunkan di sejumlah desa, di dua daerah Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur guna memberikan pengabdiannya untuk masyarakat selama 10 hari.
Ada pun titik sebaran para Relawan Aceh Mengajar Batch 4 di Aceh Tamiang diantaranya, Kampung Sulum dan Kampung Serkil Kecamatan Sekerak.
Selanjutnya, Kampung Tebing Tinggi di Kecamatan Tamiang Hulu, Kampung Rongoh Kecamatan Tenggulun dan Kampung Kuala Pusung Kapal Kecamatan Seruway.
Sementara di Kabupaten Aceh Timur, para relawan di terjunkan ke Gampong Gajah Mentah Kecamatan Sungai Raya, dan Gampong Kemuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun.
Dia menjelaskan, fokus kegiatan Gerakan Aceh Mengajar, terutama dalam bidang pendidikan, sosial dan keagamaan. (Tarmizi/SL)