Sergai (Sumut), Suaralira.com -- Menghadapi Tahun Politik pada Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) yang akan digelar 23 September 2020 mendatang.

 

Bupati Ir H Soekirman mengibaratkan dirinya dengan Wakil Bupati H Darma Wijaya seperti pasangan suami isteri dalam memimpin Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.

 

Demikian itu disampaikan Bupati Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya dalam sambutannya saat membuka Sosialisasi Penagihan Aktif dalam rangka penghapusan Sanksi Administrasi PBB-P2 Tahun 2020 bertemapr di Balai Karyawan Desa Sei Bamban Estate Kecamatan Sei Bamban, Kamis (23/) sekira pukul 11.00 WIB.

 

“Ibarat orangtua pasti ada terjadi perceraian karena rumah tangga mengalami kekacauan, oleh karena itu anak-anak kita pun merasa tidak nyaman sehingga keluarga itu tidak dapat dipertahankan lagi. Namun apabila sebaliknya keluarga kita harmonis maka akan tercipta kebersamaan dan kenyamanan,” bilangnya tersenyum.

 

Nah, lanjut Bupati, sepeti kami berdua (Bupati-Wabup) lagi ramai diperbincangkan, saya bertanya kepada masyarakat yang menghadiri acara ini masih menginginkan kami tetap bersama atau bercerai.

 

“Yang setuju kami tetap bersama, ayo tunjuk tangan,”ujar Bupati sembari berkelakar.

 

Terlihat juga, masyarakat langsung tunjuk tangan dengan menyorakkan “bersama”. Sehingga situasi bergemuruh dengan tepuk tangan masyarakat dan undangan yang hadir.

 

Terakhir, Bupati Soekirman berharap dalam menjelang Pilkada 2020 agar masyarakat jangan termakan isu yang belum tentu kebenarannya, dan jangan mudah terprovokasi.

 

“Mari bersama-sama membangun Kabupaten Sergai, hingga akhir jabatan pasangan Bersaudara (Soekirman – Darma Wijaya) pada bulan Februari 2021 mendatang,”tutup Soekirman. (Darman S/sl)