Polda Bali Bentuk Satgas Anti Mafia Bola Jelang Liga 1 2020

DENPASAR (BALI), suaralira com - Jelang Liga 1 2020, Dit Reskrimum Polda Bali membentuk Satgas anti mafia bola jilid III. Polda Bali ingin liga berjalan lancar dan sportif. 
 
Rapat persiapan dan koordinasi digelar di ruang Dit Reskrimum Polda Bali yang juga dihadiri oleh pihak KONI Bali, Asprov, PSSI Bali, dan asisten manajer Bali United.
 
"Kami menyampaikan bahwa Polda Bali membentuk satgas anti mafia bola, dimana hari ini kita mengadakan rapat koordinasi dengan KONI Bali, Asprov PSSI Bali dan asisten manajer Bali United," kata Dir Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan kepada wartawan saat jumpa pers, Jumat (21/2/2020).
 
Sementara Itu, satgas anti mafia bola ini akan mengawasi dan memonitoring setiap pertandingan selama semusim. Dalam rakor ini, selain membahas penyelenggaraan dan pengamanan, juga akan berkoordinasi dengan pelatih dari klub yang akan bertanding.
 
"Terbentuknya satgas anti mafia bola ini untuk mengawasi dan memonitor setiap pertandingan sepak bola yang akan digelar di tahun 2020-2021 ini. Di mana wilayah kita menjadi tuan rumah dari klub Bali United dilaga pembuka Liga 1 Indonesia," sambung Andi seperti dilansir detik.com.
 
"Pada saat penyelenggaraan pertandingan, Tim Satgas ini selain mengamankan, kita meminta informasi, pendampingan terutama pada wasit yang akan memimpin kemudian berkoordinasi dengan pelatih dari masing-masing klub dan manajemen yang akan bertanding, bahkan para suporter."
 
Selain itu, satgas anti mafia bola Polda Bali juga menyediakan nomer aduan. Yang nantinya digunakan sebagai pusat pengaduan pengaturan skor sehingga bisa ditindaklanjuti. (dtc/ sl)