BANDUNG, SUARALIRA.com - Persib Bandung punya tren buruk saat menjamu Persipura Jayapura di Bandung. Mayoritas laga berakhir dengan hasil minor. Persib cukup sering menuai kekalahan dan hasil imbang sejak 2004 jika laga digelar di Bandung baik di Stadion Siliwangi maupun Stadion Si Jalak Harupat.

 

Padahal saat melawan Persipura, Bobotoh di stadion selalu memberikan dukungan penuh. Lebih dari setengah kapasitas stadion selalu terisi.

 

Kini, tim berjuluk 'Mutiara Hitam' itu akan kembali menghadapi Persib di Stadion Si Jalak Harupat. Akankah Persipura memperpanjang catatan positifnya?

 

Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman sadar bagaimana ganasnya kekuatan Persipura. Mengalahkan mereka bukan perkara mudah meski Persib tampil dengan dorongan semangat dari Bobotoh.

 

Secara khusus, ia mengingatkan Hariono dan kawan-kawan untuk tidak terjebak dengan statistik minor Persib saat menghadapi Persipura. Optimisme tinggi berusaha ia tanamkan dalam benak pemain.

 

"Saya sudah sampaikan ke pemain untuk tidak mengingat-ingat catatan itu, buang jauh-jauh," kata Djanur di Graha Persib, Kota Bandung.

 

Untuk menambah semangat juang para pemain, ia justru selalu mengingatkan hasil positif Persib di putaran pertama lalu saat menang 2-0 di kandang Persipura.

 

Hal itu membuktikan bahwa Persipura bukan tim yang mustahil dikalahkan. Apalagi saat ini Persib akan bermain di kandang sendiri yang harusnya bisa dimaksimalkan dengan baik.

 

"Yang harus diingat itu kita menang 2-0 di sana. Bukan pesimis, kita harus mengingat itu untuk percaya diri," ungkapnya.

 

"Jangan sampai menganggap Persipura tim superior yang susah dikalahkan. Apalagi kita main di Jalak Harupat, akan banyak Bobotoh di sana dan lebih banyak daripada main di Bekasi," jelas Djanur. (okz/sl)