Takengon (NAD), Suaralira.com – Ratusan warga di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (12/3/2020) kemarin, turut serta memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Trasmigrasi Jagong Jeget ke-38 Tahun 2020. Perayaan ini digelar di Lapangan Gedum Malik Jeget Ayu, Jagong Jeget.
Mewakili Bupati Aceh tengah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bapak H Harun Manzola SE MM, beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, tampak hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya Harun mengucapkan selamat hari jadi yang ke-38 tahun Kota Trasmigrasi Jagong Jeget kepada unsur pemerintahan dan segenap masyarakat kecamatan Jagong Jeget, Perayaan HUT ini digelar sebagai momentum membangkitkan spirit warga untuk bersama bahu membahu membangun dan mengisi pembangunan di Kecamatan Jagong Jeget.
“Peringatan HUT ini kiranya merupakan momentum bersama membangun semangat persatuan selain menjadi upaya membangun spirit dalam kebersamaan, juga menjadi pengingat untuk mewujudkan kecamatan Jagong Jeget lebih baik kedepannya,” ungkap Harun.
Dijelaskan Harun, perkembangan dan kemajuan kecamatan Jagong Jeget yang pada mulanya merupakan kawasan hutan belantara dan dibuka oleh pemerintah menjadi sebuah pemukiman transmigrasi pada tahun 1982 dan berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Tengah nomor 1 Tahun 2006 merupakan cikal bakal pemekaran Kecamatan Jagong Jeget saat ini yang pada awalnya masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Linge.
“Pada awalnya berdirinya wilayah kemukiman Tranmigrasi Jagong Jeget hanya hadir dalam kondisi yang minim fasilitas pendukung, jauh berbeda dengan kondisi saat ini, Alhamdulillah pada tahun 2020 ini genap memasuki usianya yang ke-38 tahun”, jelasnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa suasana yang harmonis kental akan keberagaman, perbedaan adat istiadat budaya suku dan bahasa merupakan hal yang paling menarik ditemui dalam wilayah Kota Transmigrasi Jagong Jeget. Dan hal tersebut patut dibanggakan, layaknya gambaran nyata miniatur dari keberagaman Indonesia, dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” hadir terimpelementasi pada kehidupan keseharian masyarakat di Kecamatan Jagong Jeget ini.
“Besar harapan kami, hal ini tetap terus terjaga dan lestari sebagai suatu hal yang menarik serta perlu mendapat perhatian dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat di Kecamatan Jagong Jeget ini” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Jagong Jeget Drs Abada, melaporkan bahwa dalam rangka memeriahkan HUT Jagong Jeget ke 38 Tahun 2020 ini, pihaknya telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, seperti gotong royong massal dimasing-masing kampung, menggelar turnamen sepak bola dan juga bola volly antar kampung serta mengadakan pawai budaya dengan peserta para pelajar dari sekolah yang berada di Kecamatan Jagong Jeget.
“Rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Jagong Jeget ini, selain untuk hiburan masyarakat juga sebagai ajang mengasah kemampuan generasi muda di kecamatan Jagong Jeget ini,” imbuhnya.
Peringatan HUT Jagong Jeget setiap tahunnya diperingati juga berdekatan dengan peringatan HUT Kota Takengon, momentum ini adalah waktu yang tepat, untuk mempublikasikan keberagaman budaya yang dimiliki Jagong Jeget, sambil memelihara dan menguatkan budaya tradisional tersebut, pihaknya mengajak masyarakat luar untuk turut mengetahui dan menyaksikan keunikan, harmonisasi dan keanekaragaman budaya yang hidup dan berkembang di kota tranmigrasi Jagong Jeget.
“Salah satunya yang kita gelar saat ini. Esensi dari perayaan HUT ini adalah bagaimana mempersatukan warga yang ada untuk sama-sama ikut serta membantu, berpartisipasi dalam pembangunan kecamatan kita yang harmonis dengan keberagamanya adat suku dan budaya masyarakatnya,” tambah Abada.
Pada kesempatan tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan mewakili Bupati menyerahkan sertifikat tanah untuk warga pecahan kepala keluarga (KK) transmigrasi di Kecamatan Jagong Jeget. (dk/hms/sl)