PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Keluarga Besar Ilmu Pemerintahan (KBIP) UNRI ambil bagian melawan penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat khususnya Kota Pekanbaru. KBIP mendirikan base camp relawan dalam rangka kegiatan sosial membantu kesusahan warga menghadapi kondisi terkini sebagaimana status Provinsi Riau yang diumumkan Gubernur Riau naik status Tanggap Darurat.
Base camp kita dirikan di Jalan Pakis, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan itu sejak Sabtu (04/04/2020) kemarin, ujar Koordinator Relawan KBIP UNRI Rahmat Gusra kepada wartawan di Pekanbaru.
Dikatakannya, KBIP yang berada di base camp melakukan pembagian hand sanitizer ukuran 25 ml sebanyak 400 botol, dan pembagian masker sebanyak 200 kotak serta sembako untuk warga yang membutuhkan. Sembako ini rencananya akan dibagikan langsung ke masyarakat dengan pola tim menyisir pedagang kecil, pekerja kebersihan jalan (penyapu jalan), serta masyarakat ekonomi lemah lainnya.
Selain itu, relawan KBIP Unri ini juga menyediakan wastafel cuci tangan dan bilik disinfektan. Untuk bilik disinfektan sudah ditempatkan di masjid Al Wahidin Pekanbaru sebagai sumbangsih bagi masyarakat di lingkungan sekitar masjid, tukasnya.
Rahmat Gusra mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan melihat perkembangan virus wabah Corona (Covid-19). "Kegiatan seperti ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan kita."
Penting bagi kita bersikap tanggap, karena kebijakan pemerintah harus didukung dan perlu mengkaji dampak ekonomi masyarakat. Hal ini membuat dari pihak kita tergerak hati ambil sikap mengulurkan rezeki untuk kebersamaan dan masyarakat tidak merasa kesendirian, pungkasnya.
Rahmat menjelaskan, mendukung kegiatan tersebut dananya diperoleh dari hasil donasi Keluarga Besar Ilmu Pemerintahan Unri atau masih sebatas swadaya mandiri, tukasnya sambil menutup. (sl/ wg)