Kabupaten Bekasi, Suaralira.com -- Dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Tak hanya menghantam sektor kesehatan, corona/covid-19 juga meruntuhkan ekonomi masyarakat.
Melihat virus corona yang mewabah, Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan SIK M Si sekaligus sebagai Kaops Res Aman Nusa II Penanganan Covid-19 pun melakukan langkah-langkah terkait bantuan sosial. Bersama TNI-Polri mendirikan dapur umum.
Kasub Bag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi menuturkan, dapur umum tersebut didirikan sebagai upaya Polri menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat dan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia agar segenap jajaran pemerintah baik di pusat maupun di daerah agar mendayagunakan seluruh kekuatan dan upaya pada penanganan Covid-19, baik di bidang kesehatan maupun menangani dampak sosial dan ekonomi yang timbul.
Instruksi Presiden tersebut menjadi penekanan khusus bagi TNI dan Polri yang segera memerintahkan jajarannya masing-masing untuk bahu-membahu membantu kesulitan masyarakat.
"Dapur umum ini didirikan untuk mengamankan jaring pengaman sosial agar masyarakat tidak kekurangan makanan," ucap Kompol Sunardi dalam keteranganya, Sabtu (2/5/2020).
Menurutnya, Polisi di jajaran Polres Metro Bekasi, sudah memiliki langkah menghadapi PSBB di Kabupaten Bekasi. Salah satunya menyiapkan dapur umum. Ada beberapa titik yang disebar ke sejumlah kecamatan dan Polsek-Polsek bersama jajaran Polres Metro Bekasi, termasuk Polres Metro Bekasi sendiri.
"Ada beberapa titik dapur umum yang tersebar di wilayah kecamatan-kecamatan, termasuk salah satunya di Polres Metro Bekasi sendiri" ujarnya Kasub Bag Humas.
Kompol Sunardi menerangkan bahwa dapur umum Polres Metro Bekasi bisa membuat ratusan box nasi dalam sehari yang akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Terutama di bulan Ramadhan ini. "Kegiatan masak-memasak itu dilakukan oleh para polwan Polres Metro Bekasi,"tuturnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa seperti diketahui bersama Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi. Membuat sebagian masyarakat mengalami dampak yang sangat luar biasa.
"Pelaksanaan giat sosial berupa dapur umum ini adalah wujud dari pedulinya TNI dan Polri terhadap masyarakat. Maka dari itu Polri meminta kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi PSBB ini.,"tutupnya. (Ricco Gabe/sl)