Meranti, Suaralira.com -- Dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN DR Plus UIN SUSKA RIAU tahun 2020 melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dari bahan bahan alami di salah satu sekolah dasar yang ada di Desa Banglas Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mahasiswa KKN DR Plus UIN SUSKA RIAU melakukan kegiatan positif berupa penyemprotan disinfektan guna untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak terjadinya penularan dimasa New Normal terhadap siswa siswi yang ada disalah satu Sekolah Dasar desa Banglas Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu SDN 16 Desa Banglas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan New Normal ditengah-tengah pandemi seperti pada saat ini agar Pemerintah dapat terbantu dalam menghadapi krisis Ekonomi di masyarakat. Selama pandemi Covid-19 ini para siswa siswi melakukan kegiatan belajar dirumah saja dengan menggunakan sistem belajar online, hal demikian dirasakan kurang efektif nya kegiatan belajar tersebut. Sehingga tidak sedikit siswa dan siswi menyalahgunakan sistem belajar online.
Sehubungan daerah Kabupaten Kepulauan Meranti masih dikatakan zona hijau, oleh karena itu dalam memasuki masa transisi seperti New Normal saat Ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga telah mengeluarkan kebijakan, salah satunya dengan memperbolehkan siswa siswi untuk tetap melakukan kegiatan ngajar mengajar dengan menerapkan sistem bergilir atau menggunakan shif.
Kemudian sangat dianjurkan juga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dibuat oleh Pemerintah.
"Penyemprotan Disinfektan yang dilakukan selama sekitar satu setengah jam ini dimulai dari pengisian cairan disinfektan alami dan mulai melakukan penyemprotan di SDN 16, selama penyemprotan kami mendapat respon yang sangat baik dari Kepala Sekolah,” kata Muhammad Khairunnas selaku ketua Tim Mahasiswa relawan Covid-19.
"Kami atas nama sekolah mengucapkan terima kasih atas partisipasi Mahasiswa KKN-DR Plus UIN Suska Riau yang telah berpartisipasi pada suasana covid 19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan bahan yang alami. Mudah mudahan apa yang adik adik lakukan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Hal yang demikian ini hendaknya adik adik selaku anak daerah berusaha mengupayakan daerah desa Banglas menjadi daerah yang lebih baik lagi, dilihat bagaimana kondisi ekonomi sekarang ini, dan kondisi anak-anak sebagai penerus bangsa.
Dengan apa yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN DR Plus ini, mudah-mudahan anak-anak di SDN 16 ini bisa melaksanakan aktifitas belajar minggu depan, dengan melaksanakan protokol kesehatan". Ujar Pak Paiman selaku Kepala Sekolah.
Mahasiswa KKN DR Plus UIN SUSKA RIAU 2020 telah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan bahan bahan alami dan mudah didapat agar tidak berdampak pada lingkungan sekitar. Bahan alami tersebut seperti daun sirih merah dan hijau, daun pandan, daun jeruk, daun serai wangi dan sedikit garam yang beranggotakan sebanyak 4 orang yaitu Muhammad Khairunnas, Humairoh, Sherly Andriani, dan Dita Ardila. (Sa/sl)