Tebingtinggi (Sumut), Suaralira.com -- WaliKota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, MM menerima kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD Kota Medan dalam hal bantuan sosial Pemerintah Daerah kepada masyarakat berdampak Covid-19, bertempat di ruang kerja Walikota Gedung Balai Kota Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Rabu (12/8).
Dalam pemaparannya Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM menyampaikan bahwa saat masa pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Tebingtinggi harus mampu membangkitkan perekonomian masyarakat yang berdampak Covid-19.
Saat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tebingtinggi telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat baru miskin berdampak Covid-19 di Kota Tebingtinggi setiap bulan berbentuk sembako seperti beras, minyak goreng dan mie instan diluar penerima bantuan PKH, bantuan progam sembako dan bantuan sosial tunai (BST).
Sedangkan jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos RI terdaftar sebanyak 12.137 Kepala Keluarga (KK), dimana didalamnya penerima PKH sebanyak 4.644 KK, penerima bantuan program sembako sebanyak 10.798 KK, penerima bantuan BST dari kantor pos sebanyak 8.536 KK dan bantuan langsung tunai melalui bank himpunan negara (Himbara) yaitu BRI dan BNI sebanyak 328 KK.
"Diluar bantuan dari Kemensos RI ini ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan akibat dampak pandemi Covid-19 di Kota Tebingtinggi, maka dari itu, untuk memenuhi kekurangannya kita lakukan pendataan kembali melalui pihak kecamatan dan kelurahan kepada masyarakat miskin baru (Misba) dengan memberikan bantuan sembako," jelas Walikota.
Disampaikan Walikota, kita juga kembali melakukan verifikasi terhadap warga penerima BST di Kota Tebingtinggi yang sudah mampu seperti kehidupannya sudah mewah, memiliki mobil dan rumah sewa, dari verifikasi itu hampir 300 KK lebih yang kita ganti dan usulkan kembali kepada Kementrian Sosial di pusat, untuk verifikasi dilapangan kita juga melibatkan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa untuk melakukan pengawasan terhadap masyarakat penerima.
"Tidak terlepas dari bantuan pemerintah pusat, kita juga menggalakkan sektor sektor UMKM untuk di berdayakan agar tidak gulung tikar pada masa pandemi Covid-19 ini, seperti contohnya kita melibatkan UMKM dalam hal pembuatan masker yang di pesan oleh Pemko Tebingtinggi untuk dibagikan gratis kepada masyarakat."
Ditambahkan Walikota, Pemerintah Kota Tebingtinggi juga menerima bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berbentuk sembako sebanyak 12.137 paket, dimana penyalurannya langsung pihak kecamatan dan kelurahan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang turun langsung kemasyarakatan penerima manfaat.
Bahkan disaat pandemi Covid-19 ini kita terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk sama sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi, Walikota juga menyatakan sampai saat ini, pengusaha yang ada di Tebingtinggi belum ada melakukan PHK kepada karyawan saat pandemi Covid-19, justru perusahaan tetap membayarkan THR pekerjanya saat hari raya lebaran lalu.
"Semua ini kita lakukan hanya untuk membantu perekonomian masyarakat agar tetap berjalan dan hidup, bahkan survei yang dilakukan ke pasar pasar yang ada di Kota Tebingtinggi justru tingkat daya beli masyarakat masih tinggi," papar Walikota.
Terlepas dari bantuan pemerintah daerah kepada masyarakat berdampak Covid-19 di Kota Tebingtinggi, Pemko saat ini sedang menyusun Perwa terkait protokol kesehatan penangan Covid-19 sesuai dengan kemampuan daerah tersebut sesuai anjuran Presiden RI. "Didalam Perwa tersebut akan disusun anturan sanksi yang akan diterapkan apabila masyarakat melanggar protokol kesehatan penangan Covid-19," ujarnya.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan sebagai Ketua Rombongan, Sudari menyatakan salut dan bangga atas prestasi Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mampu menghidupkan geliat perekonomian masyarakat baik sektor industri dan UMKM pada masa pandemi Covid-19 ini.
Sudari juga menyatakan bahwa kemampuan Pemko Tebingtinggi dalam mengahadapi pandemi Covid-19 akan di terapkan dan di jalankan di Kota Medan. "Materi paparan Wali Kota Tegas dan mampu membangkitkan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19," jelasnya.
Tampak hadir Kunker Tersebut Sekdako Muhammad Dimiythi, BPKPAD Jefry Sembiring, Kadis Kominfo Dedi P Siagian, Kadis Kesehatan Dr Nanang Fitra Aulia Pj Sekretaris Dinas Sosial Tigara Hasibuan, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung dan rombongan anggota DPRD Kota Medan Komisi II Johanes Hutagalung, Sunanto, Modesta Marpaung, Afif Abdillah, Dodi Robert Simangungsong dan Janses Simbolon. (Gabe/sl)