Musi Rawas (SUMSEL), Suaralira.com -- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terkesan kurang terhadap pelayanan publik dan menghindar kedatangan pewarta untuk berkomunikasi maupun konfirmasi.
Hal itu terbukti, saat beberapa awak media mengunjungi kantor Dinas PUBM Mura terlihat saling menutupi keadaan pegawai, Rabu (7/10/2020).
Salah seorang jurnalis beritarakyatsilampari.com, Mahmud menyesalkan dengan kurangnya tanggapan Dinas PUBM Mura terhadap awak media.
"Saya mewakili kawan-kawan Jurnalis sangat kecewa dengan sikap Dinas PUBM, serta mengingat agar kejadian tidak akan terulang, "tegas Mahmud.
Lebih lanjut, Wartawan senior ini mengungkapkan kejadiannya tersebut seolah-olah Dinas PUBM Mura tidak menanggapi awak media. Padahal para jurnalis juga mempunyai kewajiban untuk turut serta dalam membangun daerah.
Pjs kadis PUBM Azhari ST setelah di hubungi via telpon seluler oleh (ZAINURI) ketua FKW Musi Rawas. menyangkal hal tersebut
"Setau saya namanya Mahmud sampai saat ini, saya belum tahu yang mana orangnya, dan menurut saya kalau pun mau masuk ke BINA MARGA tidak ada larangan dan sampai sekarang awak media pun masih di ajak untuk ikut serta dalam penentuan titik nol ke lapangan.
"Artinya lanjut AZHARI terbuka kan untuk awak media dan dipersilahkan mau ketemu siapa, dan lanjutnya tidak juga harus ketemu kepala Dinas, bisa juga ketemu kepala bagian ada juga kepala seksi, buktinya kemarin sdr AWI dari media mutiara indo.tv bisa ketemu, "tutupnya.
"Untuk menyikapi permasalahan kebenaran pemberitaan yang pernah dirilis dan yang pernah terbit di berbagai media online beberapa waktu yang lalu, awak media Suaralira.com mengecek langsung ke Dinas PUBM, untuk konfirmasi, ternyata Pjs kepala dinas PUBM bapak AZHARI ST, tadak ada di kantor alias tidak masuk kantor.
Waktu ditanya awak media, senin (09/11/2020), dan coba di temui lagi hari Rabu (11/11/2020) sama petugas di depan katannya pak kepala dinas Azhari ST tidak ada di kantor, alasannya beliau sedang bertugas di lapangan, belum tahu jam berapa pulang lagi ke kantor entah sore, kadang kadang sampai malam belum pulang.
Kalau memang kepala dinas jarang ada di kantor, bagaimana kalau awak media salaku lembaga sosial kontrol ingin silahtulrahmi apalagi mau konfirmasi, jadi secara tidak langsung tidak akan terjalin tali silahturahmi dengan baik antara awak media dengan kepala dinas.
Untuk ini, saya mewakili kawan kawan dari awak media maupun dari teman teman jurnalis, mengharap kepada pihak yang terkait untuk meninjau ulang kinerja dari Pjs kepala dinas yang terkesan kurang open kepada awak media selaku lembaga sosial control, agar supaya kedepanya bisa terjalin kerjasama yang baik antara media dan Birokrasi, guna terwujudnya keharmonisan dan persaudaraan bersama agar tidak terjadi mis komunikasi yang nantinya akan timbul kesalapahaman. (Tulentino/sl)