Sumenep (Jatim), Suaralira.com -- Menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, seorang anggota panitia pemilihan Kecamatan (PPK) Batang-Batang dilapokan di culik, Sabtu (05/12/2020).

 

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan bahwa, pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020 sekira pukul 09.00 WIB, Sugianto suami Nur Imama sewaktu berada di rumahnya didatangi oleh Ali Armadi, Ali Wafa, Muslimu dan Masuri yang tidak lain petugas PPK Batang-Batang memberitahukan bahwa sekira pukul 08.30 wib, istrinya yang bernama Nur Imama sewaktu di halaman PPK Batang-Batang secara tiba-tiba didatangi seseorang yang bernama AW.

 

"Menarik tangan korban sambil membawa pergi dan mengancam dengan menggunakan senjata api. Selanjutnya korban dibawa dengan menggunakan mobil Avanza warna silver ke arah barat," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (06/12/2020).

 

Sekira pukul 10.00 WIB, lanjut Widi, mobil yang digunakan oleh terlapor untuk menculik korban berhasil dihentikan oleh Lamri dengan cara menghadang di Jalan PUD Desa Dapenda Kecamatan Batang-Batang.

 

"Kemudian korban Nur Imama diturunkan di Jalan tersebut, dan terlapor AW lari meninggalkan Nur Imama ke arah timur dengan mengemudikan mobil tersebut,” ujarnya.

 

Widiarti mengungkapkan, kasus penculikan ini tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada. Diduga pelaku yang saat ini masih dalam pencarian, menculik korban karena sakit hati.

 

"Sebelumnya antara korban dan pelaku pernah menjalin hubungan asmara, dan terlapor mengajak untuk menikah, tapi korban tidak mau dan akan rujuk kembali dengan mantan suaminya (Sugiyanto,)," pungkasnya. (ion's/sl)