Rengat (Inhu-Riau), Suaralira.com – PT PLN (persero) Unit Induk wilayah Riau dan Kepulauan (PLN UIWRKR) akan berikan dan menyuplay listrik untuk memenuhi kebutuhan operasional ulke Pertamina EP Asset 1 Lirik, penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pelanggan tegangan menengah dengan layanan premium platinum dan layanan fasilitas ekstra.
Pertamina EP Lirik Field Manager Kurniawan Triyo Widodo dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Rengat Beny Indra Praja dan di ruang rapat kantor PLN UP3 Rengat, Selasa (22/12) telah menandatangani SPJBTL langsung.
Mematuhi anjuran Pemerintah terhadap protokol kesehatan Covid-19, Acara tersebut tetap dilaksanakan dengan membatasi jumlah kehadiran undangan serta mewajibkan rapid test, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Pertamina (Persero) dan PLN (Persero) pada tahun 2018, dan ujud Implementasi sinergi antara BUMN.
Kesepakatan dalam Penandatanganan SPJBTL dengan total daya sebesar 13,8 MVA ini sejalan dengan visi dan misi PLN untuk menjadikan tenaga listrik sebagai pendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya di Riau.
Secara daring, VP Production PT Pertamina EP Adi Saputra menjelaskan bahwa, PT Pertamina EP merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di bidang hulu migas, sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah SKK Migas mempunyai tugas mencari sumber energi berupa minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Pertamina EP Asset 1 Lirik Field pun mempercayai PLN UIWRKR UP3 Rengat untuk memasok Daya listrik, “bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional secara handal, Perusahaan serta diyakini mempunyai nilai keekonomian yang lebih efisien, sehingga dapat memberikan nilai tambah berupa penghematan biaya,” ucap Adi.
PLN UIWRKR dalam memberikan layanan kepada Pertamina EP Asset 1 Lirik Field adalah layanan premium platinum, ditambah dengan peralatan fasilitas ekstra yang merupakan layanan dengan mutu dan keandalan terjamin karena tanpa padam dan tanpa kedip. Kepastian penyambungan pun sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang lebih baik dari layanan reguler.
“tentunya dalam hal Layanan ini ditujukan kepada pelanggan yang membutuhkan suplai listrik dengan kualitas tinggi untuk mendukung operasional peralatan listrik yang tidak boleh padam atau kedip,” ungkap General Manager PLN UIWRKR, Dispriansyah Release secara terpisah.
Hal ini didukung oleh pelayanan PLN menggunakan sistem Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) sehingga suplai listrik Pertamina EP Lirik Field akan dipasok penuh oleh PLN tanpa padam dan mati.
“Sistem ini merupakan catu daya pengganti dengan mekanisme penyimpanan energi secara kinetik dan dihubungkan dengan mesin diesel secara mekanikal, menggunakan kopling mekanis yang bekerja untuk memproteksi gangguan tegangan seperti kedip tegangan, padam dan gangguan tegangan lainnya, sehingga dapat memberikan catu daya berkualitas untuk menjamin keberlangsungan operasional produksi”, tegas Dispriansyah.
Gm Pertamina EP Asset 1, Ani Surakhman juga mengungkapkan bahwa, dengan adanya sinergi ini maka dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak.
“Kita apresiasi PLN dalam penyediaan kebutuhan energi listrik yang kami perlukan. Semoga dengan suplai listrik yang nantinya dipasok penuh dari PLN dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di perusahaan kami”, jelas Ani.
Lirik Field merupakan salah satu Field yang dikelola oleh Pertamina EP Asset 1. Saat ini, Pertamina EP Asset 1 secara keseluruhan memproduksikan minyak sebesar 12,440 BOPD dan Gas 87.28 MMSCFD (YTD). (prs/sl)