MUSI RAWAS (SUMSEL), Suaralira.com -- Diduga karena menggelak (Banting Setir), lantaran ada kendaraan lain dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi mengambil jalur yang dilalui.
Membuat, Mobil Wuling dengan Nopol BG 1973 GC warna coklat yang dikendarai, Toha (41) warga Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, menambrak atap rumah rumah milik, Beri (34) warga Dusun I, Desa Kebur Jaya, Kecamatan TPK, Kabupaten Mura.
Kejadian yang sempat menjadi tontonan warga tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya, di Dusun I, Desa Kebur Jaya, Kecamatan TPK, Kabupaten Mura, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (12/3/2021).
Kecelakaan lalulintas tersebut untungnya tidak menelan korban nyawa hanya saja, pemilik mobil, Sis mengalami luka ringan dan kerugian material satu rumah dan barang elektronik.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, kejadian yang sempat membuat heboh warga setempat dan pengguna jalan terjadi.
Bermula saat mobil yang dikendarai Toha dan Sis melaju dari arah Kabupaten Empat Lawang menuju Lubuklinggau.
Setiba, di Dusun I, Desa Kebur Jaya berpapasan dengan kendaraan lain yang mengambil jalur kendaraan yang dilalui Toha.
Seketika itu mobil yang dikendarai Toha, banting setir menghindari dan keluar jalur hingga menabrak atap rumah Beri.
Untungnya kecelakaan tersebut tidak menelan korban nyawa, hanya saja, pemilik mobil, Sis mengalami luka ringan dan kerugian material satu rumah dan barang elektronik.
Pemilik mobil pun langsung dilarikan ke Puskesmas Muara Beliti untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Mura, AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Dedi Purma Jaya, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian lakalantas tersebut, hanya saja tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
"Benar memang ada kecelakaan. Kecelakaan terjadi lantaran sopir mobil Wuling banting setir, karena ada mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan dan mengambil jalur yang dilaluinya, sehingga sopir banting setir hingga menabrak atap rumah warga," singkatnya. (Herman/sl)