Pekanbaru, Suaralira.com -- Sekolah Dasar (SD) Negeri 25 Jalan Khayangan Limbungan baru Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru dengan Kepala Sekolah Hj Warjiyem M Pd.

 

Warjiyem diwakili Lareza Ramadona S Pd dijumpai suaralira.com menyampaikan bahwa SD Negeri 25 sedang menghadapi ujian sekolah karena ujian nasional ditiadakan.

 

Warjiyem dihubingi melalui  seluler, menyampaikan bahwa ujian sekolah yang kita laksanakan sesuai SOP protokol kesehatan. Dan tidak terlepas dari Empat (4) M dalam kepemimpinan kepala sekolah yang sudah diterapkan bisa sebagai inspirasi Mempengaruhi, Menggerakkan, Menggembangkan dan -Memberdayakan, "ujar Warjiyem.

 

Disamping itu Warjiyem menyampaikan bahwa SD Negeri 25 sesuai SOP Pembelajaran Tatap Muka pada masa Pandemi Covid - 19 disekolah, yakni:

 

Protokol Kesehatan Umum bagi warga sekolah, siswa, orangtua siswa dan tamu dengan memakai masker, memakai sarung tangan (apabila diperlukan), menjaga jarak minimal satu meter, mencuci tangan dengan memakai sabun, menggunakan handsanitizer, tidak diperkenankan duduk duduk diteras, bergerombol, berjabat tangan serta hal hal lain menyebabkan penyebaran virus, mengukur suhu tubuh sebelum masuk halaman sekolah.

 

Apabila merasa demam, flu, sesak nafas, nyeri tulang dihimbau tidak mengunjungi sekolah dan segera periksa ke dokter, "tutur Warjiyem.

 

Mengenai (PTM) dimasa pandemi sesuai aturan dinas pendidikan (pemerintah) daerah dan tim covid.

 

Juga SD Negeri 25 sudah membuat spanduk kawasan wajib masker, Laksanakan protokol kesehatan darurat covid 19 serta tempat cuci tangan dengan air mengalir dari kran.

 

Diakhir pembicaraan melalui seluler. Warjiyem berpesan agar bisa juga menghubungi Lareza selaku yang mewakili Warjiyem sebagai PLH yang telah ditunjuk.

 

Lareza menyampaikan bahwa kepala sekolah telah mempercayai saya selaku PLH untuk pelaksanaan ujian sekolah.  Karena warjiyem lagi ada urusan dinas keluar kota.

 

Lareza juga menyampaikan sesuai tugas yang diembankan kepala sekolah bahwa siswa yang sedang mengikuti ujian sekolah berjumlah 70 siswa. Dibagi menjadi lima lokal/kelas.  Satu lokal/kelasnya sebanyak 15 siswa dan sisanya satu lokal 10 siswa.

 

Sekarang zona kita kuning makanya kita tetap melaksanaka ujian sekolah. Dan harapan kita semua semoga pandemi covid cepat berakhir. (Jeff/sl)