Pekanbaru, Suaralira.com -- Bertempat di Sekretariat DPP HIKATAMA Jl Durian No 17 Pekanbaru, acara sosialisasi keselamatan Jalan dan sosialisasi Tilang Elektronik yang ditaja DPP HIKATAMA, OKP DPW Pemuda LIRA Riau dan Ikatan Wartawan Online (IWO) berhasil digelar.

 

Kegiatan yang bertajuk cofee morning ini terkesan santai namun serius, dengan menghadirkan beberapa orang narasumber yang berkompeten dibidangnya. Sesuai tema yang diusung Panitia menghadirkan Narasumber yang terhubung melalui via zoom meeting maupun off lain atau tatap muka. Rabu (7/4/2021).

 

Ketua Pelaksana kegiatan Ir Yan Husneidi yang diwakili Wakil Ketua Pelaksana Khairil Anuar ST M Si dalam laporannya menyampaikan, sosialisasi keselamatan Jalan dan E-TLE bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana penerapan E - TLE dapat meningkatkan kedisiplinan pengendara dan upaya meraih keselamatan pengguna Jalan raya.

 

“Tujuan utama kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat tentang keselamatan Jalan dan pemahaman mengenai E - TLE yang beberapa waktu lalu telah dilounching pihak Kepolisian”.

 

Khairil menambahakan, narasumber yang hadir mengisi materi berasal dari beberapa Instansi terkait, diantaranya Ditlantas Polda Riau, Dishub Riau dan PT Jasa Raharja Cabang Riau serta tuan rumah DPP Hikatama yang masing- masing mengirimkan utusannya. 

 

Sebagai pembicara utamanya adalah Pakar keselamatan Transportasi Jalan Universitas Tarumanagara Jakarta Prof Ir Leksmono Suryo Putranto MT Ph D yang tersambung melalui zoom metting id.

 

“Kami mengundang Prof Leksmona dalam sesi acara webinar ini untuk melengkapi kajian kita pada hari ini sehingga menambah wawasan bagi kita semua”, tutup khairil Anuar yang ditemui pada saat "coffe break".

 

Menyimak dari paparan Prof Leksmono Suryo Putranto Ph D mengatakan bahwa, E-TLe berkolerasi dengan peningkatan keselamatan Jalan asal didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

 

“Salah satu keunggulan E - TLE adalah memiliki container platform sebagai interface untuk interoperabilitas yang terbuka (open source) yang mampu mengintegrasikan berbagai micro services, system/data base, & monolithic application ke dalam satu wadah dengan efektif & efisien. "Tutur Prof Leksmono yang disampaikan secara daring langsung dari kampus Tarumanagara - Jakarta.

 

Dilain pihak, Ketua Umum DPP HPPI (Himpunan Profesi Pengemudi Indonesia) Eddy Suzendy SH yang ikut pada saat webinar tersebut mengatakan turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPP HIKATAMA.

 

“Kita apresiasi dengan giat HIKATAMA dalam sosialisasi keselamatan jalan dan sosialisasi tilang elektronik ini, seperti yang pernah saya sampaikan keselamatan bukan ts a matter of good luc (suatu keberuntungan), akan tetapi keselamatan itu strategi, semua terencana, kecelakaan itu bukan apes, kematian karena kecelakaan bukan takdir. 

 

Jika ingin selamat semuanya harus direncanakan dengan matang dan konsisten. Sistem keselamatan bisa diterapkan, bisa diimplentasikan dalam perusahaan. Jika sistem sudah berjalan dengan baik dan konsisten akan merubah perilaku pengusaha, perilaku pengemudi, perilaku teknisi dan perilaku manajemen dan semua SDM yang ada diperusahaan. 

 

Lanjut Eddy, jika semuanya berjalan dengan sistem, masyarakat pengguna jasa transportasi jalan tidak akan menjadi korban. Kita harus buka mata dengan jelas bahwa sistem manajemen keselamatan pada perusahaan angkutan belum jalan belum diterapkan. Sepanjang belum diterapkan secara konsisten akan terjadi kecelakaan dan akhirnya masyarakat pengguna jasa transportasi yang menjadi korban.

 

Dengan adanya ETLE kita sambut dan Apreasiasi kepada Polri dengan ETLE akan merubah karakter pengemudi dalam berkendara karena didalam perjalanan semua terecord oleh si system dan kepolisian memiliki data TRAFIC ATITUDE RECORD.

 

Dimana nanti pada saat pembuatan SIM ada raport berapa angka merah yang dimiliki oleh pengemudi yang melanggar, ada point2 yang tercatat melalui de merit point system sehingga pengemudi akan lebih berhati hati dalam berkendara, karena point point tsb berpengaruh terhadap SIM yang dimilikinya, bahkan bisa dicabut seumur hidup jika pengemudi melakukan tabrak lari. Sekali lagi saya ucapkan Brafo Polri !! sukses ETLE, "tutup Eddy.

 

Sementara itu Kabid Angkutan Jalan Dishub Riau, Indrawasyah SE M Si yang hadir sebagai pembicara mewakili Kadishub Riau mengatakan, sosialisasi keselamatan Jalan ini sangat penting dilakukan dan kalau perlu harus terus digalakan.

 

“Kami tentunya sangat mengapresiasi terhadap Program Kapolri terkait Penerapan E-TLE, sistem ini sangat bermanfaat untuk memastikan hukum berlaku adil terhadap siapa saja, dan ada kepastian tentunya Masyarakat akan mendisiplinkan diri masing-masing agar tidak melakukan pelanggaran Lalu Lintas lagi”.

 

Kedepan E-TLE juga diharapkan mampu melakukan pengawasan dan penindakan terhadap Kendaraan Over Dimensi Over Loading, terkait Kegiatan yang ditaja HIKATAMA ini Mantan Kabag Umum RSUD Petala Bumi Provinsi Riau ini menyampaikan ucapan Terimakasih kepada DPP HIKATAMA yang cepat tanggap menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata HIKATAMA terhadap Keselamatan Transportasi.

 

Acara sosilisasi keselamatan Jalan ini diakhiri dengan penandatanganan deklarasi sebagai dukungan masyarakat dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas Jalan khusunya di Provinsi Riau. (PL/sl)