Data Terbaru Dari Dinkes Inhu, Terjadi Penambahan 35 Kasus Covid-19

RENGAT, Suaralira.com -- Permasalahan Kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus bertambah, dalam beberapa hari belakangan terjadi penambahan sebanyak 35 orang di Indragiri Hulu. 
 
Demikian disampaikan saat press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Senin 14 Juni 2021 yang disampaikan oleh Jawalter S MPd selaku juru bicara Satgas Penangangan Covid-19 Inhu.
 
Dijelaskanya, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 13 Juni 2021, terdapat penambahan 35 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu dan kasus ini tersebar di 6 (enam) Puskesmas yang berada di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Inhu,” ucapnya.
 
Sebagai rinciannya adalah 9 orang di Puskesmas Kombesko, 9 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 5 orang di Puskesmas Sipayung, 7 orang di Puskesmas Batang Gansal, 4 orang di Puskesmas Lubuk Kandis, dan 1 orang di Puskesmas Peranap.
 
“Dari 35 orang tersebut, 28 orang diantaranya merupakan suspek, 6 orang kontak erat dan 1 orang Screening,” ungkapnya.
 
Ditambahkannya, dari 35 orang tersebut saat ini 32 orang melakukan isolasi mandiri, 2 orang rawat di Rumah Sakit, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kecamatan Rengat dengan total 14 kasus.
 
Selain itu juga ada penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif, serta adanya hasil terkonfirmasi Covid-19 dari pasien suspek yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
 
“Posisi tanggal 13 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.562 kasus dengan rincian isolasi mandiri 131 orang, isolasi di rumah sakit 10 orang, selesai isolasi 5.353 orang dan meninggal dunia 68 orang,” terangnya.
 
Secara total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.122 kasus dengan rincian isolasi mandiri 148 orang, rawat di rumah sakit 22 orang, masih dipantau 170 orang, sembuh 2.857 orang, dan meninggal dunia 95 orang.
 
“Terhadap dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 13 Juni 2021, dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.277 orang, dan Total Vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.398 orang,” terangnya.
 
Sebagai rincian yang telah dilakukan dan divaksinasi adalah, untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.390 orang (121,44%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.222 orang (112,91%),” paparnya.
 
Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 20.627 orang (92.04%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.706 orang (25,46%).
 
“Untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 4.708 orang (11,91%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.470 orang (3,33%),” terangnya.
 
Selaku Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
 
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” tandasnya. (Prs/sl)