Kembali Terjadi Penambahan 18 Orang COVID-19 di Inhu

RENGAT, Suaralira.com -- Sebanyak 18 orang ada penambahan dan diantaranya dari 15 orang suspek ada diantaranya kontak erat ada 3 orang kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). 
 
Berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu yang disampaikan oleh juru bicaranya Jawalter SIK, Selasa (22/6/2021disampaikanya berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 21 Juni 2021, terdapat penambahan 18 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu.
 
“Tersebar di Tiga Puskesmas yang berada di 3 (tiga) kecamatan di Kabupaten Inhu, antara lain 7 orang di Puskesmas Pekan Heran, 6 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai dan 5 orang Puskesmas Kilan,” ucapnya.
 
Dalam 18 orang tersebut, 15 orang diantaranya merupakan suspek dan 3 orang kontak erat, 17 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang rawat di rumah sakit, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 7 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya semuanya positif.
 
Dikatakanya Hingga tanggal 21 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.588 kasus dengan rincian isolasi mandiri 138 orang, isolasi di rumah sakit 6 orang, selesai isolasi 5.372 orang dan meninggal dunia 72 orang,” terangnya.
 
Secara total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.254 kasus dengan rincian isolasi mandiri 96 orang, rawat di rumah sakit 15 orang, masih dipantau 111 orang, sembuh 3.041 orang dan meninggal dunia 102 orang. 
 
“Selaku dinas Terkait dalam hal ini Dinkes telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 21 Juni 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.849 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 11.134 orang,” katanya. 
 
Secara rinci yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.393 orang (121,60%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.239 orang (113,77%).
 
“Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 21.037 orang (93,87%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 6.999 orang (31,23%),” sambungnya lagi.
 
Sedangkan untuk Sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.419 orang (12,26%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.896 orang (4,29%).
 
Tak henti hentinya Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial. 
 
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (Prs/sl)