BANGUN PURBA (Sumut), SuaraLira.com -- Seringnya turun hujan membuat membuka proses pembuatan jalan sepanjang 3.839 meter sering terkendala. Pasalnya lahan yang diguyur hujan menjadi becek dan berlumpur.
Kondisi ini sering menjadi kendala bagi para personel TMMD ke-111 Kodim 0204/DS. Akibatnya distribusi material menjadi terganggu, karena jalan tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat dan truk.
Beberapa kali pengangkutan material dipaksakan menggunakan truk, namun akibatnya fatal. Truk terbalik atau terjebak di tengah-tengah jalan berlumpur.
Salah satu cara untuk mengatasi hal itu adalah dengan mengerahkan alat berat grader untuk meratakan permukaan jalan. Menggunakan kendaraan berat ini juga membuat pengerjaan lebih efisien dan menghemat waktu. Jalan-jalan yang becek dan berlumpur akan lebih mudah dilapisi dengan pasir dan batu (sirtu) menggunakan grader.
"Meski pada sebagian ruas jalan proses pemerataan sirtu masih menggunakan tenaga manusia, namun pada titik-titik tertentu harus menggunakan grader. Seperti pada lokasi-lokasi yang becek, licin dan berlumpur," ujar Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Senin (28/6/2021).
Pada setiap pelaksanaan TMMD, kendala yang selalu dihadapi adalah faktor cuaca. Tak heran kendala itu mengharuskan personel Satgas menambah peralatan berat untuk memudahkan pengerjaan.
TMMD ke-111 Kodim 0204/DS membangun dua ruas jalan. Masing-masing pembukaan jalan sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter dan jalan dengan konstruksi rigid beton sepanjang 2.545, lebar 4 meter. (Gabe/sl)