Dikebut Satgas Kodim 0204/DS, Pengecoran Jalan TMMD Bertambah 190 Meter Lagi

Bangun Purba (Sumut), SuaraLira.com -- Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, personel Satgas Kodim 0204/DS terus memompa semangat dalam menambah panjang pengecoran jalan TMMD di Dusun VIII Pagar Gunung Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang.
 
"Sampai Minggu 4 Juli 2021 kemarin, jalan yang dicor ini sudah bertambah 190 meter dari sebelumnya 1.560 meter," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Senin (5/7/2021). 
 
Dengan demikian, lanjutnya, total panjang jalan berkonstruksi cor rigid beton ini sudah mencapai 1.750 meter (68,76 persen) dari rencana sepanjang 2.545 meter. 
 
Dikatakan Kapten Ishak, proses pengecoran jalan selebar 4 meter ini, memang cukup menyita waktu dan tenaga. 
 
Hal itu terjadi karena kondisi permukaan badan jalan kerap berubah drastis usai diguyur hujan.
 
Tidak hanya menjadi licin, permukaan badan jalan juga menjadi penuh lumpur tebal dan kerap menjebak truk material yang melintas. 
 
"Makanya, kita selalu standby-kan alat berat di lokasi pengecoran jalan ini. Fungsinya, selain untuk membantu percepatan pekerjaan, juga berguna untuk menderek truk material yang terjebak lumpur," urai Kapten Ishak. 
 
Dari sejumlah sasaran fisik dan non fisik yang dikerjakan dalam TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, praktis tinggal pekerjaan pengecoran jalan dan rehab Masjid Al Muttaqin di Dusun VII, Desa Mabar yang belum rampung. 
 
Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.
 
Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 
 
"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. (Gabe/sl)