Fhoto : Abdullah SPd Kepala SMP Negeri 17 Kota Pekanbaru

Klarifikasi Jual Beli LKS, Pihak Sekolah Tidak Tau Menahu dan Tidak Pernah Menyuruh

Pekanbaru, Suaralira.com -- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 17 Kota Pekanbaru dengan Kepala Sekolah Abdullah SPd menuturkan kepada suaralira.com, Sabtu 24 Juli 2021 terkait dugaan penjualan buku pelajaran LKS di sekolah yang dimuat dalam instagram.
 
Ditanggapi Abdullah bahwa sesuai berita di instagram Rabu, 21 Juli 2021 lalu, SMP 17 Pekanbaru, "masih melakukan jual beli buku LKS, di bantah keras oleh pihak sekolah, pasalnya penjualan LKS tersebut berada di luar sekolah tanpa campur tangan Kepala Sekolah, dewan guru dan komite sekolah.
 
Kepada suaralira.com Kepala Sekolah SMP Negeri 17, Abdullah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut, dan menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah menjual Lembar Kerja Siswa (LKS).
 
“Kami tidak tahu menahu soal adanya penjualan LKS di maksud apalagi sampai menyuruh, karena kami disini selaku pihak sekolah tidak pernah menjual LKS kepada murid atau wali murid disini (SMP Negeri 17),” Katanya.
 
Lalu mengenai adanya isu kabar dugaan soal ajang bisnis sekolah didalam penjualan LKS antara pihak sekolah dengan pihak lain, Abdullah pun juga tidak membenarkan akan hal itu. Kami pihak sekolah hanya memberi Buku Paket. Buku Paket dari Dana BOS, buku Paket 10 bidang studi persiswa dipinjamkan.
 
“Karena pada dasarnya melalui buku paket pembelajaran yang disekolah saja sudah cukup, namun sekiranya diperlukan sebagai sarana penunjang disituasi Pandemi Covid19 seperti sekarang ini silahkan saja dan pengadaannya bersifat masing-masing kalau berkeinginan seandainya murid atau wali murid membutuhkan. 
 
Karena pihak sekolah tidak menyediakan, kami pihak sekolah tidak pernah menjual buku tapi kalau ingin menambah buku tambahan silahkan saja, soalnya kami pihak sekolah sudah ditekan oleh Dinas Pendidikan, kita pihak sekolah tidak boleh menjual buku, ”lanjutnya.
 
“Artinya yang mau beli silahkan, sebagai sarana penunjang pendidikan murid. Tak hanya itu demi meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan kami akan selalu berupaya mendorong dan mendukungnya selama itu tidak memberatkan murid atau walimurid. ”tutupnya. (Jeff/sl)