INHU, Suaralira.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan proses pembelajaran tatap muka boleh dilakukan, Bupati Indragiri hulu, Rezita Meylani Yopi SE melakukan peninjauan proses pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di SD N 001 Japura dan SMP N 1 Pasir Penyu.
Bupati bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, Kamaruzaman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Inhu, Jawalter, Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Elis Julinarti, Kepala KPBD Inhu, Ergusfian, Plt Kasat Pol PP Setiyo Sudibyo. Selasa (31/08/2021).
Perhatian Pemerintah Daerah Kab Inhu terhadap peserta didik dalam masa pendemi covid 19. Dimana kesehatan dari peserta didik maupun majelis guru menjadi kepentingan bersama dalam proses belajar mengajar.
Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang menyatakan setiap sekolah wajib memberikan layanan belajar tatap muka terbatas setelah seluruh pendidik dan tenaga kependidikan menerima vaksin covid 19. "Sebelumnya.
Bupati dan rombongan berkunjung ke SD N 001 Japura disambut Camat Lirik, Sani, Kepala SD N 001 Japura, Yuharli dan Forkopimcam Lirik. Sedangkan kunjungan kedua di SMP N 1 Pasir Penyu disambut camat Pasir Penyu, Bambang Indrawan, kepala SMP N 1 Pasir Penyu, Eka Satria dan Forkopimcam Pasir Penyu.
Bupati saat mengunjungi tersebut mengatakan rasa bahagianya, karena selain melakukan kunjungan, beliau juga dapat kembali mengenang masa-masa beliau menuntut ilmu di kedua sekolah tersebut dan kembali bersilaturahmi dengan guru yang pernah mengajar beliau masa kecilnya.
Terhadap dua sekolah tersebut, Bupati meminta kepada pihak sekolah untuk lebih memperhatikan dan terus mengingatkan para siswa untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan harapan pembelajaran tatap muka terbatas dapat terus berjalan dan tidak menjadi klaster penambahan kasus covid-19 di Indragiri Hulu, "terangnya.
Bypati Inhu mengunjungi dua sekolah daerah Paeir Penyu sementara Wakil Bupati Indragiri Hulu Drs Junaidi Rachmat MSi juga lakukan kunjungan kerja peninjauan PTMT di SDN 013 Pematang Reba Kec Rengat Barat, dan SMPN 01 Seberida dengan waktu bersamaan.
Junaidi Rachmat saat kunjungan tersebut mengimbau kepada seluruh kepala Sekolah di Kab. Inhu menyediakan masker, tempat cuci tangan, Handsanitaizer, pengukur suhu tubuh dimasing-masing sekolah di Kab Inhu, "katanya.
Dan meniadakan kegiatan diluar kelas seperti kegiatan olahraga, bahkan diharapkan kepada seluruh peserta didik agar dapat membawa makan dan minum bekal sendiri.
"Kebijakan pemerintah tentang proses pembelajaran tatap muka harus kita sambut dengan semangat tetapi tetap disiplin dalam protokol kesehatan harus dilaksanakan dimana saja. Bagi kepala sekolah harus tetap mengevalusi kesehatan berkala terhadap keadaan peserta didik maupun pengajar. "Himbau Junaidi.
Ditambahkanya dirinya berharap agar kepada seluruhnya mengambil andil besar untuk memberikan pemahaman kepada seluruh peserta didik untuk dapat mengenali gejala-gejala awal covid 19, "harapnya.
"Proses belajar tatap muka lebih efektif daripada belajar dirumah, anak-anak lebih bahagia bertemu dengan teman-temannya, kreatifitasnya bertambah. Tetapi ini tidak kita lepas begitu saja, tetap ada pemantauan khusus." Tegurnya.
"Ditambahkanya kepada seluruh Kepala Sekolah dan seluruh majelis guru atas dedikasinya menjalankan tugas dengan baik dan bertambah berat pada saat ini." Terangnya.
Hadir pada kesempatan itu juga terlihat selain Wakil Bupati ini didampingi oleh Plt Assisten II Erfandi, Ka Bapenda Arif Fadillah, Kedis Perpustakaan dan Arsip Daerah Tukiyat, Camat Rengat Barat H Hendry, Camat Seberida Roma Doris, Kabid Kominfo Atan, SP, Korwil Kec Seberida. (prs/sl)