Pekanbaru, Suaralira.com -- Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021-2022, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Melalui SMP Negeri 17 telah dilaksanakan pertama kalinya Senin - Kamis (4 s/d 7 Oktober 2021). Sesuai Jadwal Daftar Pengawas Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SMP Negeri 17 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2021-2022.
ANBK diselenggarakan disetiap Kabupaten Kota dan juga Provinsi se Indonesia dimana Pesertanya Anak didik yang diambil melalui Data secara acak dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Melalui Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta didaftarlah Peserta Didik sebanyak 50 orang. Dari Daftar yang tercatat 45 orang peserta dengan cadangan pesertanya 5 orang ini standby apabila temannya tidak masuk baru digantikan sama 5 orang ini, "tutur Abdullah Kepala SMP Negeri 17 saat dijumpai Awak Media suaralira.com diruangannya yang cukup semrawut lagi diperbaiki
Sesuai Daftar Asesmen yang terpajang dikaca dinding ruangan siswa Ujian Asesmen. Kegiatan ini berjalan selama empat hari dimulai dari sekarang Senin sampai Kamis, tanggal 4,5,6,7 oktober 2021.
Asesmen ini merupakan Program Nasional yang menyelenggarakan Pemerintahan Pusat dibawah Kementerian Pendidikan Nasional gunanya untuk mengganti Ujian Nasional. Jadi ujian Nasional ditidiadakan maka diganti namanya dengan Asesmen Nasional Tahun Pelajaran 2021-2022.
Asesmen ini bukan untuk siswa saja tetapi seluruh Guru juga ikut untuk Mata Pelajaran Guru itu hanya Literasi Lingkungan, tapi kalau untuk Siswa Mata Pelajaran nya ada dua, antara lain Literasi dan Numerasi Pengetahuan Akhlak Tingkah Laku itu materi yang diberikan se Indonesia, "tutur Abdullah.
Yang jelas itu menentukan Mutu Pendidikan untuk Pemetaan Sekolah yang ada di Pekanbaru baik itu tingkatan sekolah SD dan SMP. Asesmen ini kalau berjalan baik juga menyangkut nama baik kota Pekanbaru.
Mengenai hasil akhir dari Asesmen ini tidak ada Pengumuman Lulus atau Tidak Lulusnya. Asesmen ini berjalan 4 hari satu sesi. Kalau menurut saya sangat bagus Asesmen ini guna untuk meningkatkan mutu anak sekolah.
Menurut saya programnya cukup bagus dan baru pertama seperti ini dilaksanakan secara online. Dalam Asesmen yang pertama kali diadakan LPMP Provinsi Riau ikut memonitoring asesmen mutu pendidikan yang berskala Nasional ini.
Asesmen berjalan sesuai SOP Protokol Kesehatan, cuma kita pihak sekolah agak repot menjalankannya, karena kita tidak ada contoh karena baru pertama kali melaksanakannya dimana kita harus menyiapkan jaringan internetnya, "tutup Abdullah. (Jeff/sl)