Berkarya dalam Puisi dan Pantun, SD N 161 Pekanbaru Budayakan Literasi Sekolah

Pekanbaru, Suaralira.com -- Setiap sekolah mempunyai  upaya dalam menumbuh dan memajukan literasi di sekolah. Dengan tujuan agar para Guru dan Siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
 
Tujuan ini bisa terwujud dengan cara membaca buku, menganalisa, mendiskusikan, dan juga berlatih untuk menulis buku bagi semua warga sekolah.
 
Seperti halnya SD Negeri 161 dengan Kepala Sekolah Marnaini S Pd dimana  banyak hal yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab, juga warga sekolah terhadap lingkungannya. Sesuai dengan slogan belajar seumur hidup, Ujarnya.
 
Walaupun kita guru sudah pada senior tetaplah belajar, berusaha untuk mau menulis walaupun itu tidak kita sukai tapi kita tetap harus mengetahui apalagi di sekolah. 
 
Selanjutnya Juga untuk memberikan semangat bagi guru, jangan malu, juga  untuk mengeluarkan pikiran dalam menulis, kalau salah bisa kita perbaiki. Semua guru termasuk penjaga sekolah, Operator, Tata Usaha bahkan Ketua Komite ikut andil dalam membuat pantun di buku kita.
 
Program Literasi ini juga disarankan  oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Ismardi Ilyas agar disekolah sekolah Literasi dapat berjalan dan terlaksana. Kita juga pihak sekolah ikut mensupport agar dapat menjalankan serta menggalinya.
 
Ammy Adriani Guru Kelas di SDN 161 dalam bukunya berjudul : - Daun Daun Yang Mekar Kumpulan Puisi Lingkungan Karya Murid Murid SDN 161 Pekanbaru Serta Buku-Buku Dengan Cetakan Salmah Salmah Creative Writing : - SULVO Kumpulan Puisi Ammy Adriani : - Guru-Guru SDN 161 Pekanbaru SDN 161 Berpantun. Dalam buku ini juga Kepala Dinas Pendidikan Ismardi Ilyas menulis  Kata Pengantar dan juga Pantun, serta juga Kepala Bidang SD Disdik Yurdani .
 
Ami Adriani S Pd guru kelas mengatakan kebetulan saya mengajar di kelas 5B telah menulis buku buku pantun yang telah ada dalam beberapa buku cetakan Salmah Creative WritIng, Ucapnya.
 
Dalam Buku Kumpulan Puisi Siswa kemudian Buku Guru SD 161 berpantun,  kemudian Buku Tunggal saya.
 
"Menggalakkan literasi sebenarnya program dari pemerintah juga kepala sekolah untuk dikembangkan di sekolah SD 161. Menggalakkan literasi baik literasi membaca maupun literasi digital kemudian literasi menulis jadi buku ini termasuk literasi menulis bagi anak anak,"ujarnya. (Jef/sl)