Ket Foto : Kadisdik Kota Pekanbaru, H Ismardi Ilyas M Ag

Kadisdik Pekanbaru Resmikan Masjid Baitul Ilmi SMPN 22 Pekanbaru

Pekanbaru, Suaralira.com -- Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru DR H Ismardi Ilyas M Ag Resmikan Pemakaian Masjid Baitul Ilmi SMP Negeri 22 Jalan Sidodadi Harapan Raya Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, Senin (7/2/2022).
 
Ia berharap dengan dibangunnya Masjid Baitul Ilmi di lingkungan sekolah SMP Negeri 22 Pekanbaru dapat memberikan manfaat bagi sesama.
 
"Masjid ini dibangun dengan menggunakan dana infaq dan sodaqoh dari siswa, guru, semua unsur sekolah dan pihak lainnya. Semoga menjadi ladang pahala bagi semua yang sudah berkontribusi dalam pembangunan Masjid Baitul Ilmi”. Ucap Ismardi
 
Ismardi Sangat mengapresiasi dimana  Masjid merupakan tempat sujud artinya rumah pengetahuan tentu kita berbahagia bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kepala sekolah, seluruh guru, komite sekolah serta masyarakat yang dalam waktu sembilan bulan masjid yang semegah ini bisa selesai
 
Dimana inikan menunjukkan kerjasama yang baik dan selalu katakan kepada kepala sekolah membangun hubungan kerja itu dimulai dengan membangun hubungan sosial perbaiki hubungan sosial Insya Allah mudah semuanya. Ismardi  meresmikan Masjid ini di bulan ke-2 bulan februari seharusnya mushollanya sudah selesai. 
 
Desember kemarin mereka sudah minta waktu ke saya untuk meresmikan cuman karena waktu saya (Ismardi) padat dan belum belum selesai. Ya ini bentuk kerja sama yang kuat antara guru, kepala sekolah, tenaga pendidik (tendik), komite sekolah masyarakat dan juga alumni yang sudah mendukung kegiatan ini.
 
Karena memang tidak semuanya bisa diselesaikan oleh negara, dimana perlu partisipasi semua pihak bahwa pendidikan itu  adalah kolaboratif. Lalu yang kedua jadikan lah Masjid ini untuk pembinaan rohani anak.
 
Ismardi juga berpesan masjid ini  merupakan tempat dan rumah Allah.  Karena itu tantangan anak anak kita di era digitalisasi di era ini tentu semakin berat mereka bisa mengakses apapun tanpa batas.
 
Di ruang privasi sekalipun buka konten keluar nya yang tidak baik mereka perlu kuncinya. Serta dekatkan anak dengan  Alquran dari sinilah muncul para Tahfiz terutama pelajaran keimanan rilegius. (Jheff/sl)