Bupati Kasmari Sambut Ratusaan Mahasiswa Berunjuk Rasa.

BENGKALIS (RIAU), suaralira.com -  Sekitar ratusan orang, gabungan mahasiswa  mendatangi Kantor Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani untuk menggelar unjuk rasa, Senin (11 April 2022). Unjuk rasa mendesak agar mengoptimalkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok serta menyelesaikan persoalan bahan pangan.
 
Ratusan Mahasiswa tersebut juga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk mengoptimalkan harga bahan bakar minyak (BBM). 
 
Pada saat di Kantor Bupati Bengkalis, ratusan Mahasiswa disambut oleh orang nomor satu di Negeri Junjungan yaitu Kasmarni dengan didampingi oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Dandim 0303 Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam dan beberapa pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis.
 
Sebelumnya massa berkumpul di Lapangan Tugu Bengkalis dan melakukan longmarch menuju Kantor Bupati Bengkalis.
 
Salah seorang Mahasiswa saat menyampaikan orasi menyebutkan mendesak agar pemerintah dan dewan menstabilkan harga minyak dan kebutuhan bahan pokok masyarakat.
 
"Kita juga juga mendesak agar Presiden menolak dengan tegas jabatan Presiden tiga periode, mendesak Presiden bersikap tegas dan memberi sanksi kepada menteri. Mendesak agar Presiden menstabilkan harga dan persediaan bahan pokok pangan, setta usut tuntas mafia minyak goreng," katanya.
 
Ditambahkannya, Kita juga meminta kepada Pemkab Bengkalis menstabilkan harga minyak goreng serta menjamin ketersediaan bahan bakar minyak di Pulau Bengkalis dan mendesak agar DPRD Bengkalis melanjutkan atau meneruskan tuntutan tersebut ke DPR RI.
 
Sementara itu Bupati Bengkalis, Kasmarni saat itu juga mengatakan pihaknya menyadari masih banyak kekurangan karena dalam membangun kesejahteraan ini tidak seperti membalikkan telapak tangan, tentu melalui beberapa tahap namun Pemkab Bengkalis tetap berusaha sekuat tenaga memberikan dan membuat sebuah kebijakan.
 
"Terima kasih atas tuntutan yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa dan ini bukan dialami oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis saja tetapi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya di hadapan mahasiswa.
 
Kasmarni juga meminta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi yang terbaik, agar masyarakat tidak kesusahan dalam memperoleh terutama bahan pokok kebutuhan masyarakat.
 
"Pemkab Bengkalis juga sudah melakukan beberapa upaya yang pertama melakukan kerja sama dengan Bulog untuk menyediakan bahan pokok, khusus untuk Kabupaten Bengkalis. Kami mengajak mari kita sama-sama mengawal kebijakan yang dikeluarkan sehingga kita bisa tahu dan bisa mencari solusi di mana letak kesalahannya," ajak Bupati. (Za/sl)