Suaralira.com, Inuman (Kuansing-Riau) -- Kebisingan suara tidak semuanya tidak bermanfaat kalau ini bising suara mesin hasilnya bermanfaat bukti nyata bisingnya bunyi suara mesin molen pengaduk semen bercampur dengan batu pasir yang menghasilkan bentuk rupa jadi satu untuk pengecoran jalan yang hasilnya akan bermanfaat bagi yang melewatinya.
Kerasnya raungan molen yang saling sautan ditambah lagi bunyi bisingnya suara kendaraan roda dua yang meraung raung bukan berarti lagi melainkan kendaraan yang melewati membawa beban berat dan tahun kendaraanya yang sudah tua yang ikut menambah kebisingan melewati sasaran fisik semenisasi jalan yang sedang bekerja oleh Satgas TMMD ke 114 Kodim 0302 /Inhu ,Desa Pulau Sipan Kecamatan Inuman. Kamis (04/08/2022).
Dansatgas TMMD ke 114 Kodim 0302/Inhu Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo S Sos Dan SSK Satgas TMMD Kapten lnf Aplison yang langsung meninjau dilapangan melihat prajuritnya yang merupakan anggota satgas TMMD Ke-114 melakukan pekerjaan pembangunan jalan semenisasi dari dekat.
Dansatgas TMMD Ke 114 Kodim 0302/Inhu Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo S Sos saat dijumpai oleh suarakira.com saya salut dengan semangatnya bekerja bersama satgas secara bersama sama bergotong royong membangun jalan semenisasi dengan kompaknya tampa ada komando dalam bekerjanya, "ujarnya.
"Tu liat tunjuk Dansatgas kepada beberapa warga dia (warda) melansir bahan material rata rata mereka menggunakan dengan angkong dan pikul bahkan,sebutnya mereka rela mengorbankan Angkong yang bagus untuk dipake mengangkut pasir dan batu kerikil," Terangnya.
"Dengan semangat prajurit dan masyarakat sehingga Pembuatan jalan Desa Pulau Sipan dengan 264 M dengan Lebar 3 M Tebal 15 Cm sudah terlihat titik terang terbukti hanya beberapa hari sudah mencapai hasil 250 meter atau sekitar 90,18 persen itu kan bagus". Tambah Dansatgas.
Sementara dilokasi tersebut SSK TMMD juga angkat bicara "Hebat, mereka sangat kekompak masyarakat disini luar biasa penuh kekeluargaan dan guyub," Ucap Kapten lnf Aplison.
Sementara itu, salah seorang warga, Rian (36) masyarakat Desa Pulau Sipan yang juga ikut bergotong royong melansir bahan material dengan menggunakan angkong saat ditanya oleh Dansatgas mengaku dirinya ikhlas dan rela berkorban demi pembangunan pembangunan di Desanya.
"Apapun yang dibutuhkan saya (Rian red) atau masyarakat lainya disini siap mendukung dan membantu demi kemajuan desa kami". Semangat Rian.
"Alasan Rian atau warga disini menggunakan angkong untuk melansir meterial dengan menggunakan Angkong karena lebih cepat dan lebih banyak muatannya serta tidak terlalu melelahkan dibanding dengan jalan kaki. Apalagi jaraknya lumayan jauh, walaupun ada juga yang mengangkat dengan jalan kaki, "Akunya.
"Bapak TNl yang begitu semangat membangun Desa kami tentunya kami yang punya dan warga disini juga harus semangat lebih dari TNI ,karena ini Desa kami nantinya juga akan bermanfaat bagi orang banyak di Desa ini, "tambahnya.(P4as/sl)