Suaralira.com, Kampar (Riau) -- Asma Ul Husna Putri Mahasiswa kukerta unri menuturkan kepada awak media suaralira.com (10/08/2022). Dimana Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai, "tutur Putri biasa dipanggil.
Sampah Organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia.
Jenis sampah Organik dapat dibagi menjadi sampah basah dan kering seperti nasi. Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah yang ramah lingkungan.
Tetapi sampah bisa menimbulkan berbagai macam penyakit jika tidak diolah secara baik. juga dapat menimbulkan bau yang kurang sedap.
Sedangkan sampah An organik adalah sampah yang tidak dapat terurai secara langsung atau dapat dikatakan sebagai sampah melalui beberapa tahapan agar dapat terurai, sampah An organik jika tidak diolah dengan baik juga dapat menimbulkan masalah pada lapisan tanah.
Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara lingkungannya agar tetap aman dan nyaman. Salah satu upaya untuk menciptakan kebersihan bisa dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Agar terciptanya lingkungan yang bersih maka diperlukan kesadaran dari diri sendiri dan masyarakat. Maka itu mahasiswa UNRI melakukan survei terhadap lingkungan desa Pongkai Istiqomah Kecamatan Tigabelas Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau.
Hasil dari survei tersebut, mahasiswa Kukerta UNRI menilai bahwa di lingkungan desa Pongkai Istiqomah terutama di SDN 018 Pongkai Istiqom masih kurang memadainya fasilitas penyediaan tong sampah untuk siswa dan siswi SDN Pongkai Istiqomah, "tutur Putri.
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan kebersihan tersebut mahasiswa KUKER UNRI berinisiatif untuk memberikan bantuan dalam pembuatan tong sampah terhadap SDN 018 Pongkai Istiqomah.
Pembuatan tong sampah ini dilakukan dengan cara memanfaatkan barang bekas agar barang bekas tersebut memiliki nilai guna. Salah satu contoh barang yang digunakan yaitu ember dari cat bekas yang pada umumnya ember cat ini jarang diolah kembali, "ujar Putri.
Maka Program pembuatan tong sampah ini dilakukan dari minggu kedua kegiatan Kukerta UNRI didesa Pongkai Isiqomah. Setelah pembuatan tong sampah tersebut selesai, pada tang 01 Agustus 2022 mahasiswa Kukerta bersama dengan pihak sekolah melakukan penyerahan tong sampah tersebut.
Dimana dalam penyerahan Tong Sampah yang dibagi dalam dua Tong Sampah secara Organik dan An Organik ini diterima langsung oleh kepala sekolah ya bapak H Zainul Rosul SPd. Penyerahan ini juga disertai dengan adanya foto bersama mahasiswa Kukertz dan kepala sekolah.
Dari tim mahasiswa Kukerta UNRI bersama dengan pihak sekolah melakukan penyerahan tong sampah tersebut. Pihak Kukerta Mahasiswa UNRI ini berharap bahwa dengan adanya pemberian bantuan tong sampah ini semoga bermanfaat bagi siswa dan siswi termasuk guru di SD Pongkai Istiqomah.
Dimana penyerahan ini diterima langsung oleh kepala sekolah H Zainul Rosul SPd, penyerahan ini juga disetai dengan adanya foto bersama mahasiswa KUKERTA dan Kepala Sekolah.
Dari tim mahasiswa KUKERTA UNRI berharap dengan adanya pemberian bantuan tong sampah ini semoga bermanfaat bagi siswa dan siswi termasuk guru di SD Pongkai Istiqomah, "tutup Putri.
(Jheff/sl)