Suaralira.com, Pekanbaru -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Se-Provinsi Riau menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Lainnya (DSKL) mencapai Rp 572 M. Sementara Target perolehan pengumpulan Nasional pada tahun 2023 mencapai Rp 33 T. Data perolehan zakat secara nasional dari BAZNAS tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Minggu (28/8/2022).

 

Hal Tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua 1 BAZNAS Provinsi Riau, Dr Yahanan MSy dalam Rapat Koordinasi dan Kerja Nasional (RAKORNAS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2022 yang digelar selama 3 Hari sejak Rabu (24/8/2022) sampai dengan Jum’at (26/8/2022). Acara tersebut dihadiri oleh 34 BAZNAS Provinsi Seluruh Indonesia.

 

Target tersebut naik dari target capaian tahun 2022 sebesar 26 T menjadi 33 T. Baznas membukukan rasio penyaluran sebesar 82 persen dari total pengumpulan.

 

Dr Yahanan menjelaskan bahwa BAZNAS Provinsi Riau akan ikut mensukseskan target 33 T dari BAZNAS Pusat. Agar target tersebut dapat tercapai maka diperlukan kolaborasi antarpegiat zakat baik dari Baznas pusat dan BAZNAS Provinsi serta Kab/Kota. 

 

"Jadi perlu sinergi dan kolaborasi antara Baznas provinsi dan Baznas kab/kota serta LAZ bersama-sama meraih potensi ZIS-DSKL yang ada di provinsi Riau dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menyejahterakan umat. Kita sangat optimis target 572 M terealisasi karena dukungan Gubernur Riau, Drs Syamsuar MSi, dan semangat pimpinan BAZNAS se-Provinsi Riau juga pimpinan LAZ yang ada di Riau sangat solid," ujarnya.

 

Dalam Rakornas Tahun 2022 Pimpinan BAZNAS Provinsi Riau yang hadir, Wakil Ketua 1 Dr Yahanan, Wakil Ketua 2 Jamaluddin SAg MSy dan Wakil Ketua 3 Mester Hasuhunan Hamzah SAg. Pada kegiatan tersebut pimpinan BAZNAS Provinsi Riau Juga menyerahkan laporan pengelolaan zakat BAZNAS Provinsi Riau per semester tahun 2022 diterima langsung Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA yang didampingi oleh Pimpinan BAZNAS RI Supervisi wilayah Riau, KH Ahmad Sudrajat Lc MA. (Andi P/sl)