Lahan Milik Warga Yang Bersebelahan Dengan Lahan Milik PT SBL Terbakar

Suaralira.com, Sei raya (Inhu-Riau) -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Desa Sei raya Kecamatan Rengat yang merupakan masih lahan lahan masyarakat, kebakaran ini terjadi setelah Tim KPBD Inhu mendapatkan laporan dari masyarakat kepada tim KPBD Inhu dilapangan yang berada di sei raya, Minggu (28/8/2022) Sekitar pukul 16.05 Wib. 
 
Saat dihubungi oleh suaralira.com melalui selulernya, Amrianto SSos (Kasi KRR KPBD Kab Inhu) dan Nurgiyanto (Koorlap) membenarkan telah terjadinya kebakaran lahan milik warga, bermula dari laporan tim yang berada di sei raya sekitar sore yang mendapatkan laporan telah terjadi kebakaran di daerah Sei raya, berdasarkan laporan tersebut segera Tim turun ke lokasi membawa peralatan, setibanya dilokasi kebakaran yang sudah besar diketahui milik masyarakat yang berada di Desa sei raya yang bersebelahan dengan lahan milik PT SBL, sampai saat ini masih dilakukan pemadaman dilahan tersebut, "ucapnya.
 
Tim Satgas KPBD Kab Inhu dibantu oleh dari pihak TNI, Polri, Masyarakat, dan dari pihak PT SBL turun langsung  melaksanakan pemadaman lahan terbakar ke lokasi di Desa Sungai Raya, dengan titik koordinat  S  -0°27'0,114"S ,  102°35'11,067"EK berada di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu Kebakaran cepat merambat dan membesar, mengingat situasi lahan tersebut merupakan berada dilahan gambut tingkat penyebaran apinya sangat cepat, "sebutnya.
 
Berdasarkan informasi, lahan tersebut merupakan lahan masyarakat diketahui milik warga kuala cenaku bernama Rojikin, Umur 45 Tahun,  (Laki-Laki) Teluk Sungkai Rawang Pasir Kec Kuala Cenaku, Kab Inhu dengan Vegetasi Semak belukar. 
 
Sampai saat ini lahan yang terbakar tersebut diperkirakan seluas 8 ha dan baru dipadamkan sekitar 1 ha dengan tinggi api sekitar 3 meter, dimana lahan tersebut dengan topo grafik datar sementara kebakaran tersebut pemadamannya dengan sumber air dari kanal kanal yang ada, dan hingga saat ini petugas masih upayakan pemadamannya, sampai berita ini diturunkan, sebab terjadi kebakaran tersebut belum diketahui pasti sebabnya. (P4as/sl)