Suaralira.com, Pekanbaru -- Sebelumnya Anggota DPR RI Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) telah terlebih dahulu menyatakan sikap atas kebijakan pemerintah dalam hal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ). Terdahulu dalam rapat paripurna yang diselenggarakan di gedung DPR RI, terkait pembahasan kenaikan harga BBM, anggota DPRD RI yang berada di parlemen pusat ramai - ramai menolak kenaikan harga BBM. Dalam siaran pers nya di media televisi, wakil rakyat DPRD RI dengan tegas tidak setuju untuk kenaikan harga BBM saat ini.
Adapun pernyataan sikap yang dilakukan wakil rakyat DPR RI, mengingat kondisi keadaan ekonomi masyarakat yang kurang memungkinkan. Adapun dasar penolakan kenaikkan harga BBM yang di suarakan DPR RI adalah "mengingat belum stabilnya penderitaan mayarakat akibat bergejolaknya Covid-19 di tahun 2019 - 2021. "Kedua Partai PKS meninjau dimana harga minyak dunia yang menurun, namun mengapa harga BBM di Indonesia naik.
Satu suara dalam memikirkan masyarakat terkait kenaikan harga BBM yang ditolak DPR RI, hal senada juga disuarakan DPD Partai PKS kota Pekanbaru. Melalui telpon seluler pribadinya 'Yasir Hamidi ( sekretaris DPD Partai PKS kota Pekanbaru, sekaligus sekretaris komisi 3 DPRD kota Pekanbaru ) ikut menyuarakan menolak harga kenaikan BBM.
Dalam pernyataannya atas nama seluruh jajaran DPD Partai PKS kota Pekanbaru serta seluruh anggota DPRD kota Pekanbaru partai PKS, ikut menolak harga kenaikan BBM.
Wakil rakyat kota Pekanbaru juga menambahkan "pada prinsifnya partai PKS se Indonesia memegang teguh amanah rakyat, bagi kita suara rakyat adalah suara kebenaran.
"Kedua harga mati bagi kita untuk mendengarkan dan memperjuangkan suara rakyat, partai PKS berprinsif tidak akan menambah kesengsaraan rakyat akibat bergejolaknya Pandemi Covid-19 selama tahun 2019 - 2021.
Ketiga, partai PKS menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta berada di gerbong nya penderitaan rakyat.
"Terakhir, empati penderitaan rakyat kita nyatakan dengan membentangkan beberapa spanduk penolakan kenaikkan harga BBM di seluruh sudut kota Pekanbaru, "ucap Yasser Hamidi SPi. (Fa/St/sl)