Suaralira.com, Inhu (Riau) -- Sekitar 1700 santri wan dan santriwati padati Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk Upacara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Hadir Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu juga diikuti Perguruan tinggi Islam, dan pondok pesantren, serta perwakilan masyarakat dan organisasi masyarakat Islam, Selasa (15/11/2022) Pagi.
Tampak Hadir dalam peringatan hari Santri Provinsi Riau Tahun 2022 tampak Drs H Syamsuar MSi (Gubernur Riau), Rezita Meylani Yopi SE (Bupati Indagiri Hulu) Letkol Kav Dany Prasetyo Wibowo SSos (Dandim 0302/Inhu),AKBP Bactiar Alponso SIK MSi (Kapolres Inhu), Yulisman SSi MM (Ketua DPRD Provinsi Riau), Forkopimda Inhu, Kapten Inf Ardiyasman (Danramil 01/Rgt), Penjabat lingkungan Provinsi Riau dan Pemkab Inhu seperti Atan SP (Kadis Pora Inhu), Endang Rosmala Dewi SAg MAg (Pengadilan Agama Rengat), Darwison MA (kepala Kemenag), H Yurmanis Ahmad SE (Camat Rengat). Dan Camat Se-Kab Inhu serta KH Muhammad Mursyid Pimpinan Pondok Prov Riau, Para kiyai se Prov Riaui, Pimpinan pondok se Provinsi Riau dan Tokoh Masyarakat Kab Inhu. Tokoh Pemuda Kab Inhu juga Santriwan dan santri wati se Prov Riau.
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dengan Tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Dalam sambutannya, Gubernur Riau Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi Dalam pidatonya menyampaikan Hari santri ini dengan mengangkat tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" maksud tema ini dengan maksud agar berdaya menjaga martabat kemanusiaan. Bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat diberbagai kegiatan santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan Negara, "katanya.
"Seiring dengan perkembangan zaman pesantren sekarang di hadapan tidak hanya menjalankan fungsi tradisional yaitu untuk pengajaran ilmu-ilmu Islam pemeliharaan tradisi Islam dan generasi ulama akan tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat syariah oleh karena itu banyak pondok pesantren yang telah berlomba-lomba dan bergerak untuk mengejar ketertinggalannya dan menjawab tantangan zaman.
Dengan memberdayakan dan menggali sumber daya manusia santri di berbagai bidang termasuk juga mempelajari mempelajari perkembangan digitalisasi zaman sekarang ini kehidupan tidak terlepas dari teknologi informasi dan para santri dituntut harus pintar teknologi informasi jika pesantren tidak mengikuti kemajuan ini akan kalah dan tertinggal menjadi kader ulama para santri harus bisa juga menjadi wirausaha dan pengusaha sehingga dapat mengembangkan ekonomi syariah Riau menjadi salah satu provinsi yang komitmen dalam pengembangan ekonomi syariah, "terang Gubernur.
Alhamdulillah perkembangan pondok pesantren semakin berkembang pesat pada tahun 2022 sudah ada 422 pondok pesantren selama 4 tahun telah berdiri sebanyak 154 pondok pesantren artinya ini sudah menunjukkan minat masyarakat Riau untuk menimba ilmu di pondok pesantren semakin tinggi, "paparnya.
"Tumbuh pengembangan Qur'an center yang akan menciptakan qori Dan Qoriah berprestasi yang berasal dari provinsi Riau dan juga dapat menjadi pusat kegiatan pendidikan keagamaan khususnya Alquran dan hadis pondok pesantren dengan syariat Alquran, mari kita tingkatkan syiar Alquran di bumi Melayu yang kita cintai ini, "ungkap Gubernur.
"Gubernur juga ucapkan terimakasih atas dukungan dari seluruh masyarakat telah meriahkan hari santri nasional, Semoga dalam mewujudkan santri kita ke depan mudah-mudahan para santri kita kelak menjadi para ulama yang kita panuti juga insyaallah juga menjadi pengusaha yang sukses dalam rangka mengembangkan ekonomi syariah di bumi Melayu yang kita cintai, "tutupnya.
Sementara ditempat terpisah Dandim 0302 Inhu saat dijumpai oleh suaralira.com dilapangan usai acara tersebut mengatakan Bahwa dengan Peringatan Hari Santri tahun 2023 Saya ucapkan selamat kepada seluruh santri. Semoga mampu menjaga marwah dan martabat diri sendiri dan institusi pendidikan, serta para santri dan santriwan bisa berguna dan dapat memberikan manfaat ilmu ilmunya bagi masyarakat, tentunya menjadi kebanggan bagi orang tuanya serta Bangsa dan Negara ,sesuai temanya "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, "ungkapnya. (P4as/sl)