Suaralira.com, Rengat (Riau) -- Dalam upaya pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak, Babinsa Koramil 01/Rengat, Serda Eli suprian melakukan kegiatan sosialisasi, pengecekan dan pemantauan terhadap hewan ternak milik warga yang ada di wilayah binaannya di Desa Rawa bangun,kecamatan Rengat. Pada hari Rabu tanggal (16/11/2022).
Kepada suaralira.com Babinsa Serda Eli suprian mengatakan bahwa, melakukan pengecekan ke tempat warga, pihaknya juga sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan wabah PMK dan melaporkan kepada petugas kesehatan hewan (keswan).
“Kita melaksanakan pengecekan sapi-sapi milik warga, ada beberapa ekor tadi sudah kami periksa, dan alhamdulillah tidak kami temukan ciri atau gejala adanya penyakit mulut dan kuku, semua dalam kondisi sehat”, ucap Serda Eli suprian.
“Kita juga menghimbau kepada warga untuk segera melapor kepada Babinsa atau petugas keswan apabila ada hewan ternaknya mengalami tanda-tanda penyakit PMK, agar segera dilaksanakan penanganan sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar atau di jual murah dengan tengkulak”, pesannya.
Agar hewan ternak yang kita miliki tetap sehat, maka kita harus menjaga kebersihan kandang dengan cara membuang kotoran nya setiap hari dan menyemprot kandang dengan menggunakan Disinfektan untuk membunuh Virus.
Sementara itu Danramil Kapten Inf Ardiyasman mengatakan bahwa, saat ini seluruh personel Babinsa ditugaskan untuk membantu dalam usaha pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Selain tugas pokok sehari-hari Babinsa juga melaksanakan tugas pemantauan dan penanganan Penyakit PMK bersama petugas dari dinas peternakan serta instansi terkait lainnya”, ucap Danramil.
“Saat ini pemerintah sedang berusaha untuk memutus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, selain himbauan dan penyemprotan juga dilaksanakan vaksinasi, seperti yang sudah dilakukan dibeberapa daerah”, jelasnya.
Danramil juga berharap dengan adanya Babinsa yang turun langsung kelapangan setidaknya akan mencegah terjadinya Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak milik warga karena acap kali disertai sosialisasi tentang PMK, "tambahnya. (P4ad/sl)