Lomba Adu Gagasan Dalam Bentuk Karya Tulis Ilmiah di Meranti Diperpanjang Selama 1 Bulan

Suaralira.com, Meranti -- Lomba adu gagasan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang diselenggarakan DPD PAN Kepulauan Meranti diperpanjang selama 1 bulan. Perpanjangan waktu dilakukan mengingat tingginya antusias peserta sekaligus memberi kesempatan agar karya tulis yang dihasilkan bisa maksimal.
 
Informasi perpanjangan waktu adu gagasan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan SE MIKom, Rabu (1/3/2023) pagi.
 
Kata Fauzi, banyak yang menghubungi panitia pelaksana agar ada kebijakan dari DPD PAN untuk memperpanjang jadwal lomba adu gagasan. Para peserta merasa waktu yang semula diberikan, terlalu singkat sehingga dalam pengumpulan data, tidak bisa maksimal.
 
Meski sudah dapat gambaran tentang Kepulauan Meranti dari website, peserta tetap ingin dapat data valid dengan turun langsung ke lapangan. Bagi peserta dari luar Meranti, ingin mencari orang yang bisa membantu mengumpulkan data di lapangan.
 
Karena ini diperlombakan secara nasional, peserta merasa waktu yang semula diberikan panitia, 12 hingga 28 Februari 2023, sangat singkat. Peserta mengaku jika sudah ikut lomba, harus bisa menang atau minimal masuk 10 besar. Target ini, kurang maksimal jika waktu yang diberikan sangat singkat. Bahkan, ada peserta mengaku dapat informasi lomba adu gagasan ini, tiga hari sebelum penutupan.
 
"Kita akui, antusias masyarakat untuk ikut lomba adu gagasan dalam bentuk tulisan karya ilmiah ini sangat tinggi. Para peserta berharap adanya penambahan waktu sebab mereka ingin betul-betul dapat data valid tentang Kepulauan Meranti. Meski tak bisa turun langsung ke sini, tapi peserta akan mencari orang yang bisa membantu mengumpulkan data yang dibutuhkan. Peserta ingin melihat tipologi masyarakat Kepulauan Meranti itu seperti apa," kata Fauzi Hasan ketika ditemui di kediamannya.
 
Atas permintaan itu, panitia pelaksana langsung berkonsultasi dengan tim penilai. Kata Fauzi lagi, tim penilai menganggap perpanjangan waktu merupakan hal yang wajar. Tim penilai juga mengaku dalam memberi penilaian terhadap tulisan, juga butuh waktu yang panjang.
 
"Hasil konsultasi dengan tim penilai, panitia dianjurkan memperpanjang waktu, karena yang pertama itu memang terlalu singkat. Tim penilai juga butuh waktu panjang saat penilaian, mereka tak sembarangan karena ini menyangkut gagasan yang bisa memberikan solusi untuk pembangunan Meranti," kata Fauzi Hasan.
 
Dengan adanya perpanjangan waktu terhitung 1 hingga 31 Maret 2023, Fauzi Hasan berharap peserta bisa maksimal dengan karya nya. Bagi peserta yang sudah terlanjur mengupload hasil karya tulis, masih bisa memperbaiki dalam rentang perpanjangan waktu ini.
 
"Anak-anak Meranti harus termotivasi. Bagi yang sudah mengupload data, mungkin ada yang perlu diperbaiki, boleh perbaiki. Kita kasih kesempatan itu, dengan memperpanjang waktu selama 1 bulan," kata Fauzi.
 
Saat itu, Fauzi juga mengaku sudah banyak karya tulis yang dikirim peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Kepulauan Meranti yang berada di ujung kawasan perbatasan mulai dicintai dan diketahui masyarakat luas.
 
"Terkait lomba adu gagasan ini, banyak yang menghubungi kami, dari berbagai daerah. Kami berfikir ini ada baiknya, ternyata kita mulai dicintai dan diketahui masyarakat luas. Manfaatkan perpanjangan waktu ini, untuk menghasilkan karya terbaik," ujar Fauzu Hasan.
 
Lomba Adu Gagasan 2023 for Kepulauan Meranti berhadiah total 60 juta. Kegiatan ini telah dilaunching pada tanggal 12 Februari 2023 kemarin, di Rumah Dinas Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Jalan Merdeka Selatpanjang.
 
Karya ilmiah yang harus dibuat peserta bertema "turut menciptakan solusi dan inovasi untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi yang terdepan". Tulisan, boleh mengangkat mengenai 8 sub tema, diantaranya pendidikan, ekonomi, kesehatan masyarakat, sosial humaniora, sains dan teknologi, infrastruktur, pemberdayaan UKM dan pariwisata.
 
Adu gagasan dalam bentuk karya ilmiah bertujuan untuk menumbuhkan semangat menulis bagi semua kalangan di seluruh Indonesia. Meningkatkan kreativitas dan inovasi individu maupun kelompok dalam berkontribusi untuk pembangunan daerah. Sebagai sarana pembuka wawasan dan memperbanyak literasi. Serta menjadikan salah satu aspek atau indikator pada usulan pembangunan daerah Kabupaten Kepulauan Meranti kedepan.
 
Sayembara ini terbuka untuk umum. Nantinya, hasil karya yang dikirim peserta, akan menjadi milik DPD PAN Kepulauan Meranti. Selanjutnya, gagasan yang dituangkan pemenang dalam karya ilmiah akan menjadi bahan pembahasan untuk melihat porsi anggaran dalam mewujudkan gagasan tersebut.
 
Lomba ini bisa diikuti perorangan ataupun kelompok. Untuk kelompok, maksimal berjumlah 3 orang.
 
Panitia menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp 60 juta untuk para pemenang. Juara I akan mendapatkan uang tunai Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 10 juta. Sementara uara harapan akan diberikan uang tunai Rp 5 juta, juara favorit I Rp 3 juta dan juara favorit II Rp 2 juta. Selain itu, para pemenang juga akan mendapatkan sertifikat dan trophy.
 
Untuk info lebih lengkap, bisa mengakses di link berikut ini, bit.ly/InfoAduGagasanPAN. (Sang/sl)