Suaralira.com, Pekanbaru — Kepala SD Negeri 181 Nur Hasanah, S.Pd.I, menuturkan kepada awak media suaralira.com Rabu, 5/03/23' diruangan Kepala Sekolah.Bahwa sesuai Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Dr.Abdul Jamal, M.Pd tentang pembelajaran biasa serta Amaliyah Ramadhan selama bulan Ramadhan 1444 H.
Nurhasanah bersama Guru Guru telah membuat jadwal selama bulan Ramadhan dengan mengadakan Amaliyah Ramadhan di bulan Ramadhan ini.
Dalam bulan Ramadhan ini sekolah mulai masuk kedalam kelas jam 8. Sebelum jam 8 siswa membaca Alquran/tadarus
di kelas masing-masing di bawah pengawasan guru kelas serta guru kelas 1,2,3 yang diperbantukan.
Setelah tadarus kami melaksanakan pembelajaran satu jam, masuk pembelajaran lalu kami melaksanakan kegiatan shalat Dhuha juga dilaksanakan di dalam kelas setiap hari.
Juga ada di mushola dilaksanakan secara bergiliran karena musholla nya tidak cukup/tidak muat hanya muatnya 2 kelas.
Jadi dilaksanakan secara bergiliran sementara kelas kelas yang lain pelaksanaan nya dikelas yang didampingi walikelas.
Setelah shalat Dhuha dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran seperti biasa sampai jam 11 dan istirahat 15 menit dilanjutkan dengan imtaq sampai shalat Dzuhur.
Hari Jumat diadakan tausiyah, membaca Yasin, membaca Alquran, shalat Dhuha. Kalau hari biasa jam 11 Guru kelas, guru kelas 1,2, 3 ikut membantu untuk kegiatan imtaq dan ditambah dengan adanya guru MDTA karena SD Negeri 181 satu satunya sekolah yang mempunyai MDTA.
Pokoknya bagaimana sekolah bisa membangun dan memotivasi siswa agar dapat berkarakter yang lebih baik dengan mengaji dan membaca alquran.
Dalam mengaji dan membaca Alquran siswa belum semuanya lancar membaca Alquran kebanyakan masih iqra kalau kelas 5,6 mungkin itu Al-Qur'an bagaimana anak-anak bisa membaca dan bisa mengisi waktu dalam bulan Ramadhan sesuai dengan surat edaran dinas Pendidikan.
Nurhasanah banyak bercerita dalam membaca alquran/mengaji maupun mengisi Amaliah Amaliah lain dalam bulan Ramadhan.
Hendaknya siswa bisa memperbaiki karakternya secara berangsur angsur karena karakter yang selama ini mungkin semasa pandemi covid-19 karakternya jauh berubah cukup parah.
Seperti moral khususnya sikap perilaku dan perkataan maka disaat sekarang ini Guru guru mencoba merubah sikap tabiat kebiasaan yang kurang baik tadi.
Dengan adanya kegiatan dibulan Ramadhan ini semoga siswa dan orang tua dapat mengikutinya. Apalagi siswa shalat zuhur berjamaah disekolah sangat mendapatkan apresiadi orang tua siswa.
Mudah mudahan ini berjalan dengan baik dan kami pun bisa membantu wali murid yang mana setiap shalat Dzuhur itu setelah shalat Dzuhur itu baru kami pulangkan siswa jadi salah satu shalat lima waktu sudah kami bantu untuk keringanan orang tua mereka di rumah itulah bisa mengontrol orang tua siswa merasa bersyukur pula, "tutupnya.
[Jheff/]