SuaraLira.com, Meranti -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Ruang Rapat Melati, Selasa (30/5/2023). Diskusi yang mengambil tema Sinergitas Bersama Membangun Kakap Putih itu, diikuti oleh peserta secara langsung dan juga daring.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti Bambang Suprianto mengatakan kabupaten termuda di Provinsi Riau itu memiliki banyak potensi perikanan, baik tangkap maupun budi daya. Mulai dari kakap putih hingga udang.
Dia pun menjelaskan, salah satu sektor perikanan yang cukup menjanjikan selain ikan kakap putih, yakni ikan tirus. Menurutnya, limpa dari ikan jenis itu bernilai tinggi di pasaran karena berguna sebagai bahan baku benang bedah.
"Hal ini menjadi potensi yang menjanjikan di Kepulauan Meranti, dan Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa saat ini habitat ikan tirus cukup terbatas dan bersifat alami. Pihaknya, kata Bambang, sudah pernah mencoba untuk membudidayakan ikan tirus secara masiv namun belum berhasil.
"Belum ada teknologinya. Mudah-mudahan lewat FGD bisa dibahas, bukan ikan kakap saja," harap Sekda Meranti itu.
Usai pembukaan, kegiatan itu dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing stake holder dan diskusi.
Hadir dalam FGD tersebut, Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan KKP Ir. Riza Shah Phahlevi, M. Sc, PhD, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinisi Riau (Mewakili), unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, para kepala OPD Kepulauan Meranti dan berbagai satuan kerja lainnya tingkat direktor jenderal kementerian secara daring. (Sang/sl)